5 Manfaat dan Tren Platform Procurement bagi 3 Jenis Pengguna
Dalam dunia bisnis, proses pengadaan barang/jasa atau procurement memang membutuhkan tahapan yang tidak sebentar. Selain prosesnya, pihak yang harus terlibat juga tidak hanya internal perusahaan saja. Kegiatan yang bisa dikatakan rutin ini membutuhkan pengelolaan yang efektif dan efisien agar operasional perusahaan terus berjalan. Itulah kenapa banyak bisnis yang mulai beralih pada pengadaan secara daring yang sering disebut sebagai e-procurement. Dalam proses ini, bisnis akan menggunakan platform procurement untuk mempermudah pengadaan. Terutama bagi bisnis UMKM, perusahaan besar, dan pemerintahan yang kerap melakukan pengadaan dalam skala besar. Secara detail, simak manfaat besar platform procurement dan perkembangannya dalam ketiga kategori pengguna tersebut.
Baca Juga: Optimalisasi Purchase Order dengan Platform Procurement Kekinian
Manfaat Platform Procurement
1. Menekan pengeluaran dan/atau biaya pengadaan
Platform procurement memungkinkan perusahaan melakukan hampir semua proses pengadaan secara daring. Tentu saja hal ini akan mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti biaya pengiriman dokumen pemesanan, biaya pertemuan luring dengan vendor, dan sebagainya. Hanya dengan akses internet dan perangkat pintar yang memadai, perusahaan tinggal menunggu barang/jasa sampai ke pabrik atau kantor. Konsepnya sama dengan ketika seseorang belanja kebutuhan sehari-hari melalui aplikasi khusus tanpa harus pergi ke pasar.
2. Meningkatkan pengelolaan dan pencatatan
Karena semua data diolah secara sistem yang terstruktur, proses pencatatan transaksi dapat dilakukan secara transparan. Tim internal perusahaan dari bagian manapun dapat mengakses dan mengawasinya. Termasuk dalam hal menganalisis laporan keuangan bagi tim keuangan, misalnya. Apalagi jika data tersebut sudah terintegrasi, perputaran informasi terkait pengadaan dapat terjadi dengan cepat.
3. Mempercepat transaksi
Berkaitan dengan manfaat pada poin pertama, platform procurement juga akan mempercepat proses transaksi antara perusahaan dan vendor. Selain proses tawar menawar yang lebih efektif, dokumen yang mendukung terjadinya transaksi dapat dikerjakan dengan sistem. Beberapa diantaranya adalah dokumen purchase order, faktur penjualan, delivery order, dan sebagainya.
4. Meminimalisir kesalahan dan kecurangan
Hampir semua tahapan dalam proses pengadaan bisa dilakukan dalam satu platform yang sama. Artinya, baik Anda maupun vendor bisa meminimalisir human error yang tidak terduga, seperti kesalahan input daftar pesanan, memasukkan harga barang, dan sebagainya. Hal ini juga akan memudahkan perusahaan melakukan pengawasan dalam proses pengadaan agar terhindar dari tindakan curang. Seperti uang tambahan yang diminta oknum tidak bertanggung jawab, penggantian barang pesanan tanpa konfirmasi, dan sebagainya.
5. Meningkatkan produktivitas
Keempat manfaat di atas akan memberikan manfaat jangka panjang yang sangat besar. Salah satunya adalah peningkatan produktivitas perusahaan. Hal ini karena adanya proses operasional bisnis yang lebih singkat dan akurat. Tim internal perusahaan dapat mengalokasikan sebagian besar waktunya untuk menganalisis rencana pengembangan bisnis kedepannya.
Perkembangannya pada Tiga Kategori Pengguna
Berkaitan dengan banyaknya dampak positif yang besar tersebut, platform procurement memiliki peran yang krusial dalam perkembangan bisnis. Terutama bagi tiga kategori pengguna yang biasa ditemui, yaitu UMKM, perusahaan besar, dan pemerintah.
1. Bisnis UMKM
Dalam praktik bisnis UMKM, platform procurement sering dianggap sebagai pengeluaran besar yang belum terlalu dibutuhkan dan cenderung beralih ketika bisnis sudah berkembang besar. Padahal penggunaannya justru mempercepat perkembangan bisnis karena kebanyakan vendor dan konsumen juga beralih ke teknologi ini. Oleh karena itu, saat ini semakin banyak penyedia platform procurement yang menawarkan harga ekonomis dan penerapan yang mudah seperti RUN Market. Hal ini tentu untuk membantu peralihan para pelaku UMKM dalam ekosistem bisnis yang lebih maju.
2. Perusahaan Besar
Sedangkan bagi perusahaan besar, terutama yang bergerak dalam model B2B, platform procurement justru sangat dibutuhkan. Karena sumber daya yang lebh besar, perusahaan ini cenderung lebih memilih mengembangkan sistemnya sendiri atau biasa dikenal sebagai in house platform procurement. Perusahaan bisa menerapkan sistem pengadaan kustom sesuai dengan kebutuhan bisnis yang dijalankan, termasuk pola interaksi yang dibangun. Selain itu, keamanan data juga lebih tinggi karena sistem cloud khusus yang dimilikinya. Kebanyakan vendor besar juga lebih memilih perusahaan dengan konsep pengadaan seperti ini dibanding secara manual.
Baca Juga: Mengenal Jenis Bisnis B2B adalah Hal Penting, Simak Ulasan Singkatnya di Sini!
3. Pemerintahan
Meski tidak bisa disamakan dengan kedua kategori bisnis lainnya, pemerintah juga termasuk sebagai pihak yang sering melakukan pengadaan barang/jasa. Penggunaan platform procurement bagi pemerintah akan sangat membantu dalam hal pengelolaan pajak yang jauh lebih efektif dan efisien. Selain itu, sistem ini juga akan meningkatkan transparansi pengadaan untuk meningkatkan kepercayaan masyakarat dan pihak terkait lainnya.
Melihat perkembangan platform procurement di atas, rasanya sudah saatnya bisnis Anda menggunakannya sekarang juga. RUN Market hadir sebagai penyedia platform procurement terpercaya di Indonesia. Tidak hanya kemudahan mengelola proses pengadaan dan berbagai data yang dibutuhkan. Anda juga dapat memilih vendor lebih cepat dengan adanya penilaian yang akurat secara sistematik. Proses pengadaan dan pencatatannya akan jauh lebih efektif dan efisien dengan RUN Market. Perlu diketahui bahwa sudah banyak pelaku bisnis UMKM yang menggunakan RUN Market sebagai media pengelolaan pengadaan. Ketahui lebih banyak tentang RUN Market dan beragam fitur yang ditawarkan dengan mengunjunginya di sini.