3 Manfaat Mass Market yang Bisa Anda Peroleh dalam Bisnis
Dalam bisnis, satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana mendapatkan serta menguasai target pasar. Maka dari itu, ada istilah mass market dan niche market. Dari namanya, terlihat ada kesinambungan. Namun, sebenarnya ada perbedaan antara mass market dan niche market.
Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai mass market dan niche market, artikel di bawah ini akan mengupasnya hingga tuntas. Namun, artikel ini akan lebih berfokus kepada mass market mulai dari pengertian, apa pentingnya mass market, contoh, manfaat serta tantangannya.
Arti dari Mass Market
Secara umum, mass market adalah konsep untuk menyasar target pasar yang lebih luas dan beragam. Oleh karena itu, preferensi konsumennya beragam mulai dari usia, lifestyle, hingga kebutuhan yang berbeda.
Fokus dari pebisnis yang melakukan metode ini adalah menjual barang atau jasa ke banyak orang tanpa ada batasan segmen. Sebab, tujuan utama dari pebisnis adalah meningkatkan volume penjualan. Berbeda dengan niche market yang lebih fokus ke pangsa pasar spesifik. Jika mereka menjual sepatu, mereka hanya akan menjual dengan merek-merek tertentu saja.
Mengapa Mass Market Menjadi Penting
Alasan utama di balik pemilihan mass market adalah membantu bisnis untuk memperoleh target pasar yang lebih luas dan lebih banyak. Namun demikian, meskipun mencari target pasar lebih banyak, biaya promosinya justru lebih rendah.
Jika pebisnis melakukan metode tersebut, brand awareness mudah dikenal dan diingat oleh konsumen. Selain itu, nilai produk serta brand image semakin besar karena konsumen akan lebih sering melakukan transaksi.
Manfaat Mass Market
Setiap penerapan metode bisnis pasti memiliki manfaat dan tantangannya. Lalu, apa saja manfaat dari metode ini? Selengkapnya di sini.
1. Jangkauan Konsumen Lebih Luas
Tidak dapat dimungkiri bahwa penggunaan metode ini adalah menjangkau konsumen yang lebih luas dari segala segmen. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah menggunakan broadcast dari Whatsapp yaitu Whatsapp Blast. Cara ini tentu saja akan meraih pangsa pasar yang lebih banyak. Maka dari itu, potensi peningkatan penjualan dapat hadir dari sini.
2. Meningkatnya Brand Awareness
Ketika pebisnis mulai memasarkan produk yang menjangkau segala segmen maka dampak singkat yang dirasakan adalah meningkatnya brand awareness. Banyak konsumen semakin tahu dan sadar mengenai produk Anda sehingga volume penjualan akan produk pun diperkirakan meningkat.
3. Biaya Lebih Rendah
Efisiensi jelas akan terasa saat mencari target pasar yang lebih luas. Konsep strategi pemasaran lebih luwes karena tidak harus memikirkan yang lebih dalam atau spesifik. Maka dari itu, tentu saja hal tersebut akan berpengaruh pada komponen biaya pemasaran. Penggunaan biaya promosi akan lebih minim dari biasanya. Proporsi penggunaan dana dapat teralihkan ke biaya lainnya.
Tantangan Mass Market
Selain mengetahui manfaat, maka Anda perlu mengetahui pula apa yang menjadi tantangan dari mass market yaitu:
1. Ketergantungan terhadap Skalabilitas
Ada hal-hal yang tidak dapat terhindarkan ketika mampu mencapai target pasar yang lebih luas yaitu modal. Bagi perusahaan dengan skala besar, modal tidak akan menjadi permasalahan karena game plan akan disiapkan dengan baik. Tentunya akan menjadi sesuatu berbeda bagi perusahaan dengan skala kecil. Sebab, ketika akan meluncurkan produk baru, biaya strategi pemasaran jauh berbeda daripada sebelumnya.
2. Adaptasi yang Minim
Brand awareness kemungkinan akan meningkat. Namun, bisa jadi hal tersebut justru berbuah bumerang. Sebab, di satu sisi, konsumen kehilangan kepercayaan karena yang sebelumnya spesifik (pangsa pasar minor) menjadi luas (pangsa pasar mayor). Adaptasi akan lebih minim. Maka, konsumen yang loyal akan mulai memikirkan ulang akan produk Anda.
3. Ketatnya Persaingan terhadap Kompetitor
Ketika pebisnis memutuskan untuk scale up dengan metode bisnis mencari pangsa pasar yang lebih luas maka harus bersiap dengan kompetitor yang lain. Beberapa pebisnis lebih cenderung mengambil target spesifik karena ingin membentuk jejaring konsumen yang loyal. Namun, terkadang, demi meningkatkan penjualan, metode seperti mass market lebih layak untuk diterapkan dalam bisnis.
Contoh Mass Market
Jika berbincang tentang bisnis masa kini, ada perbedaan untuk meraih target pasar. Ketika pebisnis memutuskan untuk mencari pangsa pasar yang spesifik maka mereka menggunakan media sosial seperti Instagram atau TikTok. Namun, jika ingin menyasar pangsa pasar yang lebih luas, dan bertujuan untuk meningkatkan volume penjualan, pemanfaatan televisi dan baliho di pinggir jalan lebih efektif. Selain itu, penggunaan media cetak juga berfungsi karena lebih menjangkau khalayak umum.
Agar menjangkau pangsa pasar yang lebih luas, RUN Market menyediakan platform untuk mempertemukan penjual dan konsumen yang lebih beragam. Di RUN Market, penjual dan konsumen akan bertransaksi secara langsung, mendapatkan harga penawaran yang terbaik, serta segala dokumen transaksi akan terlacak dengan baik.
