5 Fungsi Cross Selling yang Wajib Diketahui Pebisnis
Cross selling adalah salah satu strategi bisnis yang berfungsi untuk meningkatkan penjualan. Tidak banyak yang sadar atau bahkan sulit membedakan bahwa cross selling berbeda dengan up selling. Keduanya memang hampir mirip namun sebenarnya ada satu hal yang membuat keduanya berbeda.
Jika penjual menggunakan teknik up selling, penjual akan mengarahkan konsumen untuk membeli lagi produk yang lebih mahal. Sedangkan cross selling adalah teknik menawarkan konsumen untuk menambahkan produk yang lain dan masih berkaitan dengan produk yang telah dibeli.
Jadi, meskipun sama-sama menawarkan produk, dan dengan tujuan yang sama yaitu meraih keuntungan, tetapi menggunakan teknik yang berbeda. Teknik ini penting untuk diketahui oleh penjual baik yang berada dalam level mikro, menengah, maupun ke atas.
Untuk menambah pengetahuan mengenai cross selling, artikel di bawah ini menjelaskan tentang pengertian, fungsi, dan strategi dalam menerapkan cross selling.
Cross Selling adalah Teknik Penjualan yang Penting, Ini Definisinya
Secara umum, cross selling adalah strategi penjual untuk mempersuasi konsumen agar membeli produk lagi yang berkaitan dengan produk yang sudah dibeli. Hampir sebagian besar penjual, terutama yang berkaitan dengan ritel, melakukan teknik ini. Sebab, teknik cross selling adalah teknik yang efektif untuk meraup keuntungan.
Sebagai contoh: seorang konsumen membeli produk pembersih muka maka sebagai penjual, Anda akan mencoba menawarkan kepada konsumen untuk membeli hairspray atau body wash. Dengan demikian, konsumen akan tergerak untuk menambah dan terjadilah transaksi tersebut.
Cobalah Anda pergi ke beberapa ritel atau toko elektronik. Andai Anda membeli televisi maka tersedia perlengkapan lain seperti antena, pengeras suara dan sejenisnya. Harapannya, tentu saja, Anda akan membeli produk lain yang masih berkaitan dengan produk yang Anda beli.
Fungsi Cross Selling
Sebagai strategi pemasaran yang cukup ampuh untuk menambah pemasukan pebisnis maka ada beberapa fungsi penting dari cross selling yaitu:
1. Meningkatkan Penjualan
Fungsi pertama yang perlu diketahui dari cross selling adalah mampu meningkatkan penjualan. Namun, hal ini dapat terjadi apabila pebisnis mendorong konsumen untuk melakukan pembelian produk kedua, ketiga, dan seterusnya. Dengan demikian, pebisnis akan mendapatkan keuntungan yang membuat bisnis perusahaan semakin berkembang lebih baik.
2. Meminimalisir Biaya Pemasaran
Fungsi kedua dari cross selling adalah mampu meminimalisir biaya pemasaran. Hal ini tentu saja merupakan keuntungan berganda dari pebisnis. Sebab, di sisi lain akan menambah pemasukan, dan di sisi lain, pebisnis tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk promosi.
3. Strategi Pemasaran Baru
Fungsi ketiga dari cross selling adalah mampu menjadi strategi pemasaran baru. Hal ini dapat dilakukan apabila pebisnis mampu mendorong konsumen untuk melakukan pembelian produk dengan merek yang sama. Sebagai contoh: seorang konsumen telah melakukan pembelian shampoo dengan merek A maka pebisnis akan menawarkan produk lain dengan merek A.
4. Meningkatkan Loyalitas Konsumen
Hal lain yang bisa pebisnis dapatkan dari cross selling adalah mampu meningkatkan loyalitas konsumen. Ketika pebisnis mampu mempersuasi konsumen dengan baik maka konsumen pun tidak akan ragu membeli produk lain. Ini juga berdampak baik bagi brand image produk sehingga terlihat berkembang. Dengan demikian, apabila pebisnis mengeluarkan produk baru, konsumen pun tidak akan bimbang untuk membelinya lagi.
5. Menawarkan Kemudahan bagi Konsumen
Fungsi terakhir yang perlu diketahui oleh pebisnis adalah cross selling mampu menawarkan kemudahan bagi konsumen. Hal ini dapat dilakukan ketika pebisnis ingin menawarkan produk dengan merek yang sama tetapi dengan kegunaan yang berbeda. Ini akan mempermudah konsumen untuk mendapatkannya daripada harus mencari informasi baru lainnya.
Strategi Cross Selling
Setelah mengetahui apa saja yang menjadi fungsi dari cross selling maka pebisnis perlu menerapkan strateginya dengan tepat. Maka inilah beberapa strateginya yaitu:
1. Tawarkan Produk Lain dengan Merek yang Sama
Strategi pertama yang dapat pebisnis lakukan untuk menarik minat konsumen adalah menawarkan produk lain dengan merek yang sama. Seperti yang telah dijelaskan di atas, strategi ini justru lebih mudah daripada Anda menawarkannya dengan merek yang berbeda. Sebab, ada kecenderungan konsumen akan membeli dengan merek yang sama karena berkaitan dengan kepercayaan terhadap suatu merek.
2. Tawarkan Paket Bundling
Ini adalah strategi yang cukup efektif dan baik dilakukan oleh pebisnis. Konsumen akan lebih mudah tertarik dengan harga terjangkau. Apalagi jika harga tersebut tidak hanya mendapatkan satu produk melainkan dua hingga tiga produk. Dengan demikian, cobalah untuk menerapkan strategi ini untuk perkembangan bisnis yang lebih baik.
Cross selling adalah strategi yang tepat dan efektif untuk meningkatkan penjualan. Maka dari itu, pebisnis perlu menerapkannya untuk produk-produk tertentu. Agar mampu memudahkan pebisnis menjangkau konsumen, RUN Market menyediakan solusi yang inovatif bagi pebisnis maupun konsumen. Keduanya akan terhubung dalam satu platform sehingga transaksi akan lebih mudah tercapai. Pembeli akan mendapatkan barang yang diinginkan sedangkan pebisnis akan mendapatkan keuntungan berlebih.