Cara Menghitung Modal Usaha UMKM dan 4 Tips Mendapatkannya
Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM menjadi salah satu penggerak roda perekonomian negeri ini. Jika Anda merupakan pelaku usaha UMKM, tentu saja urusan modal akan jadi penting. Mendapatkan modal usaha UMKM sejatinya tidak perlu dianggap sulit, karena selama ada kemauan pasti ada jalan.
Banyak sumber pendanaan yang dapat digunakan oleh pebisnis dalam memperolehnya. Mulai dari sumber dara pribadi, hingga pinjaman dari lembaga keuangan atau modal yang didapat dari partner bisnis.
Untuk menghitung besaran modal yang diperlukan dalam membangun bisnis UMKM, Anda dapat mencermati formulanya di bagian berikut. Selanjutnya, akan ada pula beberapa tips mendapatkan modal usaha UMKM yang dapat Anda praktekkan, guna menambah modal yang Anda miliki.
Baca Juga: Surety Bond: 4 Manfaat Penting dan Prinsip yang Terkandung
Besaran Modal Usaha untuk UMKM
Secara umum berdasarkan regulasi yang berlaku, maka modal usaha untuk UMKM tidak lebih dari 1 miliar rupiah secara total. Angka ini berdasarkan pada PP Nomor 7 Tahun 2021. Jika modal usaha yang digunakan lebih dari angka tersebut, maka usaha Anda tergolong pada bisnis skala UKM, atau Usaha Kecil dan Menengah.
Tapi tidak lengkap rasanya jika hanya mengetahui total modal yang jadi ukurannya saja bukan?
Sekilas akan dipaparkan sederet variabel yang ada di dalam total modal ini, agar Anda memiliki gambaran yang jelas.
Dua Jenis Modal Berbeda
Untuk memperoleh dasar yang kuat, UMKM Anda sebaiknya memiliki dua jenis modal utama. Pertama dikenal dengan sebutan modal investasi, dan kedua dikenal dengan nama modal kerja.
Modal investasi merupakan modal awal yang diperlukan untuk investasi awal usaha, dan dikeluarkan untuk membeli barang-barang dan perlengkapan agar usaha dapat berjalan. Yang termasuk dalam modal ini antara lain adalah modal perizinan (izin lokasi usaha, izin khusus, izin badan usaha untuk pembuatan PT, CV, lengkap dengan NPWP, SIUP, dan TDP-nya), dan modal investasi tetap (pembelian tanah, bangunan, atau sewa, aneka peralatan kebutuhan pokok penunjang operasional). Hal ini nantinya diperlukan untuk pengembangan ke skala UKM.
Modal kerja, dikenal dengan harta lancar yang berbentuk uang. Modal ini diperlukan membiayai pengeluaran produksi dan kegiatan operasional usaha. Yang termasuk dalam modal kerja adalah biaya operasional gaji, biaya bahan, biaya umum (listrik, telepon, uang kebersihan, bahan bakar, transportasi, biaya tak terduga).
Cara Menghitung Total Modal yang Diperlukan
Nantinya total modal usaha UMKM yang diperlukan akan didasarkan pada formula utama:
Total Modal Usaha = Modal Investasi + Modal Kerja
Tentu penjabaran modal investasi dan modal kerja akan beragam, tergantung jenis UMKM apa yang akan Anda buka dan nilai dari bisnis tersebut. Sebagai ilustrasi, berikut disajikan variabel kedua modal tersebut dan contoh bisnisnya.
Misalnya Anda ingin membuka UMKM penyewaan komputer, atau sederhananya warung internet game. Maka perhitungan modal investasi dan modal kerjanya kira-kira sebagai berikut.
Modal investasi:
- 20 set komputer spesifikasi gaming = Rp150.000.000
- 2 meja panjang = Rp2.000.000
- 20 kursi = Rp2.000.000
- Meja operator = Rp1.000.000
- 1 set komputer operator = Rp5.000.000
- Sewa tempat usaha/ruko = Rp50.000.000
- Izin badan usaha = Rp3.000.000
- Izin keramaian = Rp1.500.000
Total modal investasi = Rp214.500.000
Modal kerja:
- Gaji pegawai 2 orang = Rp8.000.000
- Rekening listrik = Rp2.000.000
- Rekening internet = Rp800.000
- Penyediaan makanan dan minuman = Rp200.000
- Biaya tidak terduga = Rp1.100.000
Total modal kerja = Rp12,100.000
Jadi total modal usaha UMKM warung internet gaming adalah sebesar = Rp214.500.000 + Rp12.100.000
= Rp226.600.000
Cukup mudah dipahami bukan? Tentu angka ini hanya sekedar ilustrasi saja, dan tidak dapat dijadikan acuan. Namun formula dan perhitungannya dapat menjadi hal yang Anda gunakan dalam perhitungan riil.
Tips Mendapatkan Modal Usaha untuk UMKM
Untuk mendapatkan modal usaha UMKM, Anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini. Tentu saja, tipsnya akan disesuaikan dengan sumber pendanaan yang Anda inginkan. Namun secara ringkas berikut poin pentingnya.
1. Buat Rencana Bisnis
Buat rencana bisnis jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Rencana bisnis ini dapat menjadi acuan pemberi modal untuk melihat prospek dan visi yang Anda miliki dalam mengelola bisnis yang akan mengajukan pinjaman.
2. Buat Business Goals
Berikan juga key performance indicator atau KPI dan objectives key results atau OKR untuk melihat progres dan target Anda dalam waktu dekat. Dengan demikian pemberi modal akan memahami apa yang Anda kejar, dan bagaimana cara mencapai poin tersebut.
3. Proposal Bisnis
Buat proposal bisnis yang meyakinkan, dan presentasikan pada pemilik modal, baik itu calon partner bisnis, atau lembaga keuangan yang Anda dapat akses di sekitar lokasi Anda. Pastikan Anda menyajikan proposal ini dengan baik dan menarik, sehingga pemodal tertarik memberikan pinjaman dana.
4. Ikuti Prosedur yang Diberikan
Setiap lembaga keuangan dan pemberi modal memiliki prosedur tersendiri yang harus diikuti. Pahami setiap langkah yang diberikan, dan pastikan Anda memenuhi semua syarat berkas dan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan begini, secara administratif Anda tidak akan menemukan masalah untuk modal usaha UMKM yang diperlukan.
Baca Juga: Optimasi Fungsi User Management dalam Sistem Procurement
Sekilas mengenai modal usaha UMKM di atas dapat Anda jadikan bacaan yang berguna, jika Anda ingin memulai bisnis dari skala terkecil. Dalam skenario Anda ingin membuka bisnis dalam penyediaan bahan baku, Anda juga dapat menggunakan platform modern untuk menemukan klien, seperti RUN Market.
Dapat membantu Anda memasarkan produk yang Anda sediakan untuk bisnis lain, klien akan diperoleh dengan cukup mudah. Dengan melengkapi syarat yang telah diberikan, Anda dapat bergabung dengan RUN Market secepatnya. Terlebih untuk mendukung pencarian modal usaha UMKM yang Anda miliki, Anda juga dapat menggunakan bantuan modal dari alamisharia.com, yang telah bekerjasama dengan RUN Market. Maksimalkan setiap fiturnya, dan mari mulai bisnis Anda sekarang juga!
