Cara Kerja Batch Production dan Manfaatnya untuk Bisnis
Proses produksi suatu perusahaan menjadi hal yang sangat memengaruhi kegiatan operasional. Baik itu dalam skala besar maupun kecil, proses produksi yang tepat akan mendatangkan keuntungan yang besar pula. Batch production adalah salah satu metode produksi yang banyak digunakan oleh perusahaan manufaktur. Secara garis besar metode ini memungkinkan perusahaan melakukan produksi dalam jangka waktu tertentu. Artinya, metode ini jauh berbeda dengan proses produksi massal dan berkelanjutan yang cenderung butuh waktu panjang. Simak detail cara kerja batch production dan manfaatnya bagi bisnis.
Batch Production dan Cara Kerjanya
Batch production atau produksi partai adalah metode produksi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan dapat berubah pada periode produksi berikutnya. Produk yang dihasilkan dari metode ini memiliki jumlah yang terbatas. Biasanya terjadi karena ketersediaan bahan baku yang terbatas. Bisa juga karena perusahaan ingin fokus pada kualitas produk yang lebih tinggi dibandingkan kuantitasnya. Tidak hanya bahan baku dan kualitas, batch production juga dilakukan untuk menyesuaikan tingkat permintaan pasar.
Metode produksi ini berbeda dengan metode massal dan berkelanjutan yang pasti akan dilakukan lagi meski produk belum terserap pasar seluruhnya. Batch production akan berakhir ketika satu partai produksi telah terpenuhi dan akan dimulai kembali setelah ada penyesuaian. Baik itu penyesuaian konfigurasi proses produksi, tingkat permintaan, maupun peningkatan kualitas, dan sebagainya.
Baca Juga: Penting! Pahami Tahapan Produksi untuk Kesuksesan Bisnis
Contoh Penerapannya
Agar lebih mudah bagi Anda untuk memahaminya, perhatikan ilustrasi berikut ini. Perusahaan X memiliki produk sepatu dengan 3 varian yang masing-masing memiliki batch production yang berbeda. Dalam satu kali proses produksi, yaitu pengolahan barang mentah hingga barang jadi, perusahaan X membuat sepatu kategori A sejumlah 100 unit. Kemudian dengan mengubah konfigurasi produksi, perusahaan X baru akan memulai produksi untuk 100 unit sepatu kategori B. Hal ini juga dilakukan untuk produk kategori C dengan jumlah tertentu. Hal ini dilakukan karena tingkat permintaan ketiga kategori sepatu tersebut belum terprediksi.
Pelaksanaan antar proses produksi A, B, dan C dapat dilakukan langsung berurutan. Bisa juga dengan melihat penyerapan pasar kategori A terlebih dahulu baru melanjutkan proses produksi berikutnya. Tentu saja semua keputusan bisnis tersebut tergantung pada strategi bisnis, kemampuan sumber daya, dan lain sebagainya.
Manfaatnya dalam Bisnis
1. Membantu pembuatan produk contoh
Selain produksi untuk barang jadi yang siap jual, batch production juga dapat digunakan untuk membuat produk contoh. Nantinya, produk ini akan digunakan untuk ujicoba pasar. Pada praktik yang dilakukan perusahaan besar, produk contoh biasanya akan dikaitkan dengan strategi pemasaran bundel sebagai pengenalan. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu melakukan produksi massal pada produk baru yang belum tentu terserap pasar dengan cepat. Ketika suatu produk ternyata kurang memenuhi keinginan pasar, perusahaan tidak akan mengalami kerugian karena produk siap jual tadi tidak dalam jumlah besar.
2. Memudahkan penggantian konfigurasi produksi
Untuk pelaku usaha yang memiliki beberapa jenis produk dengan proses produksi yang berbeda namun terbatas dalam hal mesin produksi atau pabrik, batch production adalah solusinya. Metode ini akan memudahkan perusahaan mengganti konfigurasi produksi, baik itu berupa mengubah sedikit maupun mengganti jalur produksi seluruhnya. Tentu saja proses monitoring dan evaluasi akan tetap dijalankan sebelumnya. Untuk kasus produksi sepatu perusahaan X di atas, jalur produksi bisa saja tidak perlu mengubah banyak hal karena produk tidak jauh berbeda. Sedangkan untuk perusahaan makanan, misalnya, perbaikan kesalahan atau peningkatan kualitas dari satu batch ke batch berikutnya juga akan lebih mudah.
3. Menghemat biaya produksi bagi produk tertentu
Batch production juga akan sangat bermanfaat bagi perusahaan yang baru saja berdiri dengan sumber daya finansial yang terbatas. Hal ini karena HPP yang relatif kecil akibat biaya produksi yang bisa ditekan. Produk yang cocok menggunakan metode produksi ini adalah produk musiman dan/atau produk dengan tingkat permintaan yang sulit diprediksi. Selain itu, perusahaan yang fokus pada produk kustom juga akan snagat terbantu dengan produksi partai. Artinya, proses produksi akan lebih memperhatikan keterampilan khusus dari tenaga kerja dibandingkan mengganti mesin produksi untuk meningkatkan kualitas.
Baca Juga: Perencanaan Produksi: Tujuan, Jenis, dan 4 Tahapan yang Harus Dilalui
Tidak bisa dipungkiri bahwa batch production cocok diterapkan pada perusahaan dengan karketristik tertentu. Untuk perusahaan lainnya, metode ini akan kurang efisien karena adanya perpindahan antar batch yang pasti membutuhkan waktu. Sehingga perusahaan dengan tingkat penjualan yang tinggi justru harus menghindari metode batch production agar tidak mengecewakan pelanggan.
Pelaksanaan batch production yang maksimal akan mendatangkan manfaat yang besar pula bagi suatu bisnis. Sehingga pengelolaannya harus dilakukan secara terstruktur agar prosesnya berjalan efektif dan efisien. Faktor utama terlaksananya batch production perlu dipastikan terpenuhi, termasuk dalam hal pengadaan. Untuk membantu Anda mengelola persediaan produk dan pengadaan, RUN Market hadir dengan berbagai fiturnya. Temukan lebih banyak tentang RUN Market sekarang juga di sini.