TKDN adalah

TKDN: Pengertian, Syarat, dan Teknik Perhitungannya

Saat ini Pemerintah sedang mengoptimalkan Tingkat Kemampuan Dalam Negeri (TKDN) terhadap proyek-proyek strategis yang didanai oleh Negara, begitu juga peningkatan TKDN pada produksi manufaktur di Indonesia. TKDN adalah persentase nilai komponen produksi yang dibuat di Indonesia pada suatu produk barang dan jasa.

TKDN dapat menjadi salah satu preferensi yang akan menjadi penentu pemenang pada proses pengadaan barang dan jasa yang ada di beberapa instansi.

Dasar Hukum Diadakannya TKDN

  • Permen Perindustrian Nomor 16 Tahun 2011 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Tingkat Komponen Dalam Negeri
  • Permen Perindustrian no. 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri
  • Keputusan Presiden No. 24 Tahun 2018, Tentang Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri.

BacaJuga: Panduan Lengkap Memahami Tender Management

Keuntungan Adanya Kebijakan TKDN

Keuntungan tak hanya untuk pelaku industri namun juga kepada pemerintah Indonesia sendiri:

  • Akan tercipta tenaga kerja baru. Industri dalam negeri akan terus memproduksi barang/jasa, sehingga akan ada penyerapan tenaga kerja.
  • Akan ada penambahan pemasukan pajak penghasilan (PPh) terhadap produk yang telah dibuat di Indonesia, sehingga pemerintah sebagai lembaga penarik pajak akan diuntungkan bisa pemasukan dari sektor pajak terus meningkat.
  • Terciptanya supply-chain dengan ekosistem yang baik. Para vendor akan membuka pabriknya di Indonesia untuk menyuplai ke pabrikan perakitan.
  • Potensi Indonesia sebagai basis produksi dan negara ekspor untuk pasar Asia Tenggara dan Asia Afrika
  • Terciptanya kesetaraan antara pengusaha merk lokal dan merk luar dalam hal produksi dan kewajiban transaksi dalam rupiah serta kewajiban PPh

Sektor Prioritas Penerapan TKDN

TKDN atau Tingkat Kemampuan Dalam Negeri, adalah besarnya komponen dalam negeri pada barang, jasa dan gabungan barang dan jasa.

Dalam membantu program Pemerintah mengoptimalkan TKDN, maka sektor-sektor tertentu wajib memiliki TKDN dengan penetapan nilai prosentase yang sudah diperhitungkan.

Cara Mengurus Sertifikat TKDN

Sumber: Pixabay

Untuk mengurus sertifikat TKDN, industri bisa mengajukan penghitungan mandiri (self assessment) mengenai nilai TKDN yang ada pada produknya.

Hasil penghitungan mandiri tersebut kemudian diverifikasi oleh Lembaga Verifikasi Independen yang ditunjuk oleh Kemenperin, yaitu PT Surveyor Indonesia dan PT Sucofindo.

Dokumen yang perlu disiapkan oleh perusahaan untuk keperluan verifikasi TKDN di antaranya adalah akta pendirian perusahaan, tanda daftar perusahaan, laporan hasil produksi satu tahun terakhir, dan lainnya. Apabila dokumen sudah lengkap, proses selanjutnya adalah verifikasi TKDN oleh petugas.

Mengutip dari laman tkdn.kemenperin.go.id, jumlah biaya yang harus dipersiapkan untuk mendapatkan sertifikat TKDN tersebut bervariasi, tergantung jenis produk yang akan disurvei.

Akan tetapi, Kementerian Perindustrian telah menyiapkan APBN untuk membantu perusahaan dalam memperoleh sertifikasi TKDN secara gratis dengan menunjuk PT. Surveyor Indonesia sebagai pelaksana kegiatan ini.

Setiap perusahaan hanya dapat mengajukan sertifikasi TKDN untuk 2 (dua) produk. Biaya untuk sertifikasi produk ketiga, keempat, dan seterusnya, akan dibebankan kepada perusahaan

Teknis Perhitungan TKDN

Sumber: Pixabay

Bagi anda yang dipersyaratkan memiliki TKDN dengan persentase tertentu, pahami dulu bagaimana teknis perhitungannya. Penilaian TKDN berdasarkan produk barang/jasa dan dapat ditambah dengan nilai BMP yaitu Bobot Manfaat Perusahaan.

Penilaian Produk Barang/Jasa

Ada tiga Komponen yang perlu diperhitungkan:

1. Komponen dalam negeri pada barang

adalah penggunaan bahan baku, rancang bangun dan perekayasaan yang mengandung unsur manufaktur, fabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaan yang berasal dari dan dilaksanakan di dalam negeri.

2. Komponen dalam negeri pada jasa

adalah penggunaan jasa sampai dengan penyerahan akhir dengan memanfaatkan tenaga kerja termasuk tenaga ahli, alat kerja termasuk perangkat lunak dan sarana pendukung yang berasal dari dan dilaksanakan di dalam negeri

3. Komponen dalam negeri pada gabungan barang dan jasa

adalah penggunaan bahan baku, rancang bangun dan perekayasaan yang mengandung unsur manufaktur, fabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir pekerjaan serta penggunaan jasa dengan memanfaatkan tenaga kerja termasuk tenaga ahli, alat kerja termasuk perangkat lunak dan sarana pendukung sampai dengan penyerahan akhir yang berasal dari dan dilaksanakan di dalam negeri.

Penilaian pada BMP

BMP atau Bobot Manfaat Perusahaan,  adalah nilai penghargaan kepada perusahaan yang berinvestasi di Indonesia karena memberdayakan Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil melalui kemitraan; memelihara kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan; memberdayakan lingkungan (community development); serta memberikan fasilitas pelayanan purna jual.

Nilai tambah pada BMP sangat berpengaruh besar terhadap hasil penilaian TKDN. Jadi, sangatlah penting bagi perusahaan meningkatkan CSR, memberdayakan UMKM dll.

Formulasi Perhitungan TKDN

TKDN barang dihitung berdasarkan perbandingan antara harga barang jadi dikurangi harga komponen luar negeri terhadap harga barang jadi. Harga barang jadi ini merupakan biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi barang.

Biaya produksi tersebut meliputi:

  • biaya untuk bahan (material) langsung;
  • biaya tenaga kerja langsung; dan
  • biaya tidak langsung pabrik (factory overhead);
  • tidak termasuk keuntungan, biaya tidak langsung perusahaan (company overhead), dan Pajak Keluaran.

Penentuan KDN Barang:

  • Bahan (material) langsung berdasarkan negara asal barang (country of origin);
  • Alat kerja/fasilitas kerja berdasarkan kepemilikan dan negara asal; dan
  • Tenaga kerja berdasarkan kewarganegaraan.

Syarat bagi Perusahaan Untuk Mendapatkan Sertifikat TKDN:

  • Memiliki Akte Pendirian
  • Mempunyai Struktur organisasi produksi
  • Pembelian bahan baku
  • Daftar alat/peralatan
  • Gambar kerja produksi
  • Laporan hasil produksi setahun terakhir
  • Sertifikat ISO 9001
  • Jumlah dan daftar jabatan tenaga kerja
  • Denah area produksi
  • Proses produksi
  • Alur kerja produksi – Brosur /katalog produk

Untuk memudahkan Perusahaan memperoleh TKDN, Anda bisa menggunakan RUN  Market. Mengapa? Karena  RUN Market sudah dilengkapi dengan platform digital procurement,  Vendor management dan mendukung  business performance perusahaan Anda menjadi lebih hebat. Tidak ada yang harus terlewatkan untuk proses TKDN Anda jika Menggunakan RUN Market.  Kunjungi website kami sekarang juga, dan dapatkan informasi menarik lainnya terkait RUN Market di sana.

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *