Memahami Penerapan Strategi Bisnis: Perspektif Buyer dan Seller
Seperti dalam perang, bisnis juga memerlukan strategi yang tepat dan akurat untuk dapat memenangkan persaingan. Tak heran jika kemudian analisis strategi bisnis terus dibuat dari waktu ke waktu, agar memperoleh formula terbaik sehingga bisnis yang dijalankan dapat meraih keuntungan besar.
Namun demikian, penerapan strategi bisnis ini akan sedikit berbeda dari sisi buyer atau seller. Meski keduanya sama-sama mencari keuntungan, namun penerapan langkah yang diambil akan memiliki karakter yang berbeda.
Mari simak pengertian strategi bisnis, dan beberapa contoh strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan bagi perusahaan buyer atau seller.
Baca Juga: Buyer adalah Bagian Penting Proses Procurement, Ini 5 Fungsinya!
Memahami Apa Itu Strategi Bisnis
Strategi bisnis dapat dipahami sebagai serangkaian langkah, usaha, atau upaya, untuk mencapai tujuan usaha yang dimiliki. Hal tersebut kemudian akan menjadi acuan melangkah untuk setiap elemen bisnis, sehingga semua dapat bergerak secara sinergis dan mencapai tujuan dengan efektif.
Strategi bisnis juga dapat dipahami sebagai rencana yang telah disusun berdasarkan data-data terkini terkait kondisi pasar, sehingga perusahaan dapat menentukan sikap yang cepat pada perubahan yang terjadi. Dengan demikian, kemampuan adaptasi perusahaan menjadi semakin baik dan mampu bersaing dengan perusahaan kompetitor di dunia bisnis yang sangat kompetitif.
Pada dasarnya strategi ini selalu mengacu pada langkah-langkah penuh pertimbangan yang terencana guna bergerak maju dan terus mendapatkan keuntungan. Semua strategi yang diterapkan akan selalu berujung pada tercapainya tujuan perusahaan secara umum.
Beberapa Strategi Bisnis untuk Buyer
Seperti dibahas sebelumnya, strategi yang diterapkan kemudian akan berbeda antara perusahaan dalam posisi sebagai buyer dan perusahaan dalam posisi seller. Jelas, analisis mendalam diperlukan sehingga strategi yang diambil ini tidak salah, dan terus membawa keuntungan untuk perusahaan.
Sebagai buyer perusahaan akan mengambil sudut pandang melakukan pembelian dengan menguntungkan. Keuntungan dalam pembelian tidak hanya sebatas keuntungan berupa nominal dana saja, namun juga keuntungan lain.
Beberapa strategi yang bisa diterapkan antara lain adalah sebagai berikut.
1. Melakukan Riset pada Penyedia
Pihak penyedia barang dipastikan jumlahnya sangat banyak. Maka dari itu, riset pada penyedia atau supplier ini perlu dilakukan agar didapatkan data lengkap mengenai jumlah supplier yang memenuhi syarat dan barang apa yang mereka sediakan.
Berbekal data ini, perusahaan dapat menghubungi supplier potensial yang, menurut pertimbangan, menguntungkan untuk diajak melakukan kerjasama atau transaksi.
2. Penyusunan Skala Prioritas
Strategi bisnis perusahaan sebagai buyer sebenarnya dimulai ketika melakukan pendataan kebutuhan perusahaan. Saat ini, harus dipahami skala prioritas yang dimiliki, dan dirumuskan dengan detail apa-apa saja yang harus dibeli terlebih dahulu, dan apa yang bisa dibeli di kemudian hari.
Strategi penyusunan skala prioritas ini wajib dilakukan agar perusahaan dapat secara efektif melakukan procurement dan tidak membuang sumber daya dana yang dimiliki perusahaan.
3. Memposisikan Diri sebagai Pihak yang Menguntungkan
Meski memang procurement yang dilakukan atas dasar kebutuhan perusahaan, namun Anda wajib memposisikan diri sebagai pihak yang menguntungkan untuk bertransaksi. Dengan demikian supplier dan vendor akan lebih tertarik melakukan transaksi dengan perusahaan.
Selain dapat menarik pihak penyedia barang, cara ini juga membantu perusahaan Anda mendapatkan penawaran terbaik, sebelum kemudian melalui tahap presentasi dan penilaian, hingga pemilihan supplier.
Strategi yang Dapat Dilakukan sebagai Seller
Jika perusahaan Anda berposisi sebagai seller dalam sebuah transaksi, maka strategi bisnis yang diterapkan juga akan berbeda. Jelas, prioritas yang dimiliki tetap akan mengacu pada keuntungan transaksi, namun tetap mempertimbangkan citra dan kerjasama jangka panjang yang mungkin bisa dilakukan.
1. Selalu Tawarkan Produk Terbaik
Menawarkan produk dengan kualitas terbaik yang dimiliki menjadi salah satu cara mendapatkan buyer yang menguntungkan. Namun demikian, produk terbaik ini juga wajib memiliki kriteria, terkait harga dan kualitas yang dimiliki produk.
Sesuaikan penawaran yang diberikan pada kebutuhan yang dimiliki perusahaan. Jika produk yang dibutuhkan ditawarkan pada harga yang menarik, buyer cenderung lebih memilih produk yang Anda tawarkan.
2. Bertanggungjawab dengan Penawaran
Penawaran yang diberikan harus bersifat riil dan dapat dipertanggungjawabkan. Jangan sampai ketika kata deal sudah diperoleh, barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan spesifikasi yang disepakati. Konsistensi pada transaksi yang dilakukan seller akan menjadi kunci kepuasan pelanggan dan kelancaran transaksi.
Jika barang yang dikirimkan benar-benar memiliki spesifikasi sesuai dengan apa yang disepakati, proses bisnis akan berjalan efektif tanpa harus melibatkan retur atau proses lain yang justru membuang waktu kedua pihak.
3. Memberikan Penawaran pada Buyer Potensial
Mirip dengan analisis yang dilakukan ketika perusahaan menjadi buyer, analisis yang sama juga dapat dilakukan oleh perusahaan ketika menjadi seller. Kumpulkan data-data buyer potensial yang ada di pasar, dan lakukan analisis berdasarkan variabel yang ditentukan.
Dengan begini, penawaran yang dilakukan akan menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga effort dari perusahaan tidak akan sia-sia.
Baca Juga: 6 Peran Penting Strategic Sourcing dalam Mendapatkan Vendor Terbaik
Baik menjadi buyer atau seller, perusahaan tetap wajib memberikan usaha penuh agar mendapatkan keuntungan maksimal. Strategi bisnis yang baik harus didasarkan pada data solid, sehingga diperoleh bahan analisis terbaik untuk setiap kegiatan bisnis yang akan dilaksanakan.
Jelas, hal ini akan jauh lebih mudah ketika perusahaan Anda bergabung dalam platform pengadaan online seperti RUN Market.
RUN Market, Ekosistem Sempurna untuk Setiap Bisnis Anda
Dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak, RUN Market dapat menyediakan ekosistem bisnis yang produktif untuk buyer dan seller. Dengan demikian data-data yang diperlukan dapat diperoleh dengan cukup mudah, sehingga analisis yang dilakukan juga akan semakin komprehensif. Mendukung semua jenis strategi bisnis yang dilakukan perusahaan, RUN Market siap jadi partner terbaik dalam menyediakan ruang untuk perusahaan bertemu dan bekerjasama. Bergabung sekarang, dan nikmati semua kemudahannya!

