profit margin

Penting! Ini 3 Cara Paling Mudah Menghitung Profit Margin

Berbicara tentang kesuksesan usaha, pastinya tidak jauh dari membicarakan masalah keuntungan bisnis. Mendapatkan laba atau keuntungan sebanyak-banyaknya adalah salah satu tujuan utama dari menjalankan bisnis itu sendiri. Dan salah satu cara mengetahui besaran profit atau keuntungan dari usaha adalah dengan menghitung profit margin.

Lantas apa pengertian profit margin? Ada berapa macam? Bagaimana cara menghitungnya? Penasaran? Mari kita bahas di bawah ini.

Apa itu Profit Margin?

Profit Margin atau batas keuntungan adalah rasio keuntungan yang diukur dengan cara membandingkan penjualan dengan laba setelah bunga dan pajak. Hasil yang didapatkan menunjukkan keuntungan yang Anda peroleh dari aktivitas penjualan.

Keuntungan tersebut umumnya dibedakan menjadi laba bersih dan laba kotor. Sebagian bisnis bisa meningkatkan keuntungan tersebut dengan mengurangi biaya operasional dan memperoleh pendapatan tahapan.

Saat hasil perhitungan menentukan margin laba tinggi, maka perusahaan bisa dikatakan beroperasi dengan baik dari segi finansial. Hal ini berdampak pada peningkatan harga saham yang dibarengi minat investor melakukan investasi bertambah.

Namun, jika hasil yang didapatkan dinilai rendah, maka perusahaan bisa dianggap memiliki profitabilitas yang kurang aman. Hal ini bisa terlihat dari penurunan jumlah penjualan.

Fungsi  Menghitung Profit Margin

Sumber: Pixabay

Berikut fungsi lain dari profit margin adalah

  • Indikator kesuksesan bisnis

 indikator ini digunakan investor untuk menilai apakah sebuah bisnis layak mendapat suntikan dana investasi.

  • Elemen pencatatan laporan keuangan

Perhitungan profit laba akan dimasukkan dalam laporan keuangan bisnis secara berkala dalam kurun waktu tertentu.

  • Persyaratan pengajuan pinjaman

 setiap bisnis pasti membutuhkan modal, maka tak jarang mereka harus mengajukkan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Margin laba bisnis biasanya menjadi salah satu persyaratan yang diajukan.

  • Acuan melihat pola konsumen

dari hasil yang didapatkan, Anda bisa melihat performa bisnis yang dijalankan termasuk trend perilaku pelanggan.

  • Bahan evaluasi

laporan laba margin bisa Anda gunakan untuk melihat permasalahan yang dihadapi, sekaligus mengevaluasi bagaimana jalannya bisnis.

Jenis Profit Margin dan Cara Menghitungnya

Sumber: Freepik

1. Gross Profit Margin

Gross profit margin adalah cara paling sederhana dan paling dasar untuk menghitung profitabilitas karena mendefinisikan laba sebagai pendapatan yang tersisa setelah memperhitungkan harga pokok penjualan, sering disebut sebagai HPP atau biaya variabel.

Harga pokok penjualan mengacu pada setiap biaya yang secara langsung berhubungan dengan pembuatan atau produksi suatu produk, seperti upah yang dibayarkan dan bahan baku yang digunakan selama proses.

Namun, angka ini tidak termasuk pajak, hutang, biaya tetap, biaya overhead dan biaya satu kali.

Demikian pula, biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan selama proses dan yang dapat berfluktuasi dengan tingkat produksi atau output.

Perusahaan yang tidak berpartisipasi dalam produksi atau manufaktur menggunakan biaya pendapatan, atau biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan, bukan biaya variabel atau harga pokok penjualan.

Untuk menghitung margin laba kotor, Anda harus mengikuti tiga langkah:

  • Hitung Laba Kotor

Anda melakukan ini dengan mengikuti persamaan ini:

Laba kotor = pendapatan – (bahan langsung + tenaga kerja langsung + overhead pabrik)

  • Menentukan Penjualan Bersih

Anda menghitung penjualan bersih dengan mengikuti rumus ini:

Penjualan bersih = pendapatan – biaya tunjangan penjualan, retur dan diskon

  • Hitung Margin Laba Kotor

Anda kemudian akan menemukan margin laba kotor dengan mengikuti perhitungan ini:

Margin laba kotor = (laba kotor / penjualan bersih) x 100

2. Operating Profit Margin

Menghitung operating profit margins atau margin laba operasi sedikit lebih rumit daripada margin laba kotor karena memperhitungkan biaya bisnis sehari-hari seperti biaya penjualan, administrasi, operasi, dan overhead.

Ini juga termasuk penyusutan aset perusahaan tetapi masih tidak termasuk biaya non-operasional seperti hutang dan pajak. Ada dua langkah untuk menghitung margin laba operasi:

  • Hitung Harga Pokok Penjualan

Formula untuk ini sama terlepas dari industrinya. Namun, elemen yang terlibat dapat bervariasi.

Harga pokok penjualan = persediaan awal + pembelian – persediaan akhir

  • Tentukan Margin Laba Operasi

Anda kemudian dapat menghitung margin laba operasi dengan mengikuti rumus ini:

Margin laba operasi = ((pendapatan + HPP – biaya administrasi dan penjualan) / pendapatan) x 100

3. Net Profit Margin

Rasio profitabilitas yang paling kompleks dan komprehensif adalah Net profit margin atau margin laba bersih.

Rasio ini menunjukkan total pendapatan yang tersisa setelah semua aliran pendapatan dan pengeluaran telah diperhitungkan, termasuk HPP dan biaya operasional.

Namun, berbeda dengan dua rasio sebelumnya, rasio margin laba bersih juga memperhitungkan pendapatan dari investasi, pembayaran satu kali, pajak dan utang.

Oleh karena itu, perhitungan ini memberikan gambaran yang akurat tentang kemampuan keseluruhan perusahaan untuk mengubah pendapatannya menjadi laba.

Ada dua langkah untuk menentukan margin laba bersih perusahaan:

  • Hitung Laba Bersih

Anda menemukan ini dengan mengikuti rumus ini:

Laba bersih = pendapatan – (HPP + depresiasi + amortisasi + beban bunga + pajak + beban lainnya)

  • Tentukan Margin Laba Bersih

Untuk menghitung margin laba bersih, selesaikan perhitungan ini:

Margin laba bersih = (laba bersih / pendapatan) x 100

Menentukan Harga Jual Untuk Memperoleh Profit Margin yang Baik Bersama RUN Market

Profit margin yang tinggi  salah satunya bisa diperoleh ketika harga jual bisa sangat kompetitif dan maksimal saat di tawarkan ke tangan konsumen.

Tentunya, saat Anda berbicara mengenai cara menentukan harga jual produk, Anda juga bisa mempertimbangkan menggunakan layanan dari RUN Market. Kenapa? Karena riset pasar bisa dilakukan dengan mudah pada platform tersebut. Dengan kolaborasi hasil dari penghitungan seluruh biaya produksi dan RUN Market, Anda akan memperoleh penghitungan harga produk yang tetap bisa bersaing dengan nilai uniknya sendiri. Masuk dan bergabung di RUN Market, dan maksimalkan semua fiturnya sekarang juga!

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *