4 Cara Ampuh Menentukan Target Market Terbaru
Usaha akan erat kaitannya dengan tingkat penjualan yang tinggi. Untuk memperoleh kesuksesan penjualan yang tinggi, maka perlu memiliki target market yang jelas dan spesifik.
Apa itu target market? Bagaimana cara menentukannya? Simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Target Market?
Dikutip dari situs Investopedia, target market adalah sebuah kelompok masyarakat yang memiliki karakteristik, kesukaan, dan ketertarikan pada suatu barang yang sama dan dianggap sebagai potential consumer oleh sebuah perusahaan.
Artinya, target market adalah kelompok masyarakat yang dianggap membutuhkan produk dari usaha milik Anda.
Dengan memahami segmentasi pasar dari produk yang Anda buat, cara branding, pengemasan, dan penyampaian pesan melalui produk juga bisa dilakukan dengan cara yang lebih efektif. Contohnya jika segmentasi produk dari sebuah perusahaan adalah anak-anak di bawah 5 tahun, maka perusahaan tersebut bisa mengemas produk dengan warna yang lebih mencolok, bisa diubah menjadi mainan, dan bisa dikoleksi agar anak-anak tertarik membelinya.
Segmentasi pasar ini bisa dibagi ke dalam banyak kategori umum, misalnya:
- Jenis kelamin
- Usia
- Tempat Tinggal
- Pekerjaan
- Gaya hidup
- Hobi
Tetapi, menentukan segmentasi konsumen juga bisa dilakukan dengan melihat kategori yang lebih detail, seperti:
- Agama
- Penghasilan
- Ras
- Edukasi
- Status perkawinan
Semakin detail kategori dari segmentasi pasar, maka semakin sedikit pula potential buyer yang tercatat untuk produk tersebut. Tapi, Anda jadi bisa memfokuskan pengembangan produk secara spesifik agar dijadikan langganan oleh konsumen.
Cara Menentukan Target Market
Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar menemukan target market yang sesuai dengan produk yang atau jasa yang Anda miliki, yaitu:
1. Segmentasi Demografis
Anda dapat menggunakan metode segmentasi demografis guna menentukan untuk siapa produk atau jasa Anda dibuat. Caranya dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
Untuk jenis kelamin apa produk Anda dibuat?
Tentukan apakah produk Anda ditujukan kepada konsumen perempuan, laki-laki, atau untuk keduanya (unisex).
Untuk usia berapa produk Anda dibuat?
Ada delapan kategori umur yang harus Anda pahami untuk menjawab pertanyaan tersebut, yaitu:
- Balita (0-5 tahun)
- Anak-anak (6-11 tahun)
- Remaja Awal (12-16 tahun)
- Remaja Akhir (17-25 tahun)
- Dewasa Awal (26-35 tahun)
- Dewasa Akhir (36-45 tahun)
- Lansia Awal (46-55 tahun)
- Lansia Akhir (56-65)
- Manula (>65 tahun)
Untuk golongan mana produk Anda dibuat?
Ada dua jenis golongan yang dapat dimanfaatkan untuk menentukan target market, yaitu golongan pendidikan dan golongan pendapatan.
Golongan pendidikan meliputi:
- pre-school,
- sekolah dasar (SD),
- sekolah menengah pertama (SMP)
- sekolah menengah atas atau kejuruan (SMA/SMK),
- dan perguruan tinggi.
Kemudian, untuk golongan pendapatan meliputi golongan rendah, sedang, tinggi, atau sangat tinggi.
2. Segmentasi Geografis
Walaupun sekarang sudah memasuki era siber, dimana wilayah dan waktu tidak menjadi penghalang untuk berjualan, tapi ada beberapa faktor demografis yang tetap harus Anda perhatikan. Sebab faktor geografis sangat mempengaruhi karakteristik produk atau jasa yang dibutuhkan konsumen.
Faktor demografis yang harus Anda perhatikan meliputi:
- Wilayah (kota, negara, benua, dan lain-lain)
- Lokasi (urban, suburban, dan rural)
- Iklim (tropis dan subtropis)
- Musim (semi, gugur, panas, dan dingin)
Contohnya jika Anda berjualan cream pemutih wajah. Tidak mungkin Anda menawarkan cream tersebut pada mereka yang tinggal di benua Eropa atau Amerika yang memiliki kulit putih.
Anda bisa menjual cream pemutih wajah tersebut di benua Asia yang memiliki iklim tropis dan masyarakatnya memiliki kecenderungan berkulit gelap.
3. Segmentasi Psikologis
Segmentasi psikologi merupakan penentuan target market berdasarkan status sosial, kelas ekonomi, dan gaya hidup.
Orang-orang yang berasal dari kelas ekonomi yang tinggi dan bergaya hidup mewah tidak akan keberatan membeli selimut bermerek seperti Balenciaga yang berharga jutaan rupiah.
Orang-orang dengan status sosial yang tinggi lebih sering berkumpul di kafe daripada makan gorengan di angkringan. Jadi akan salah sasaran jika Anda menawarkan selimut mahal pada karyawan biasa dengan gaji rata-rata.
Dan Anda tepat sasaran jika mempromosikan tempat yang nyaman untuk menikmati segelas kopi premium pada seseorang dengan status sosial tinggi untuk menggelar arisan.
4. Segmentasi Behavioral
Yang terakhir adalah segmentasi berdasarkan kebiasaan konsumen, meliputi:
- kebiasaan belanja online,
- kebiasaan CTA pada website,
- manfaat atau solusi yang dicari,
- dan loyalitas.
Data terkait kebiasaan konsumen sangat bermanfaat untuk mengetahui secara langsung bagaimana pola seseorang berinteraksi terhadap suatu brand atau produk.
Data dapat dikumpulkan melalui berbagai sumber seperti cookies dari website, data pembelian dalam software CRM (Customer Relationship Management), dan lain-lain.
Dengan mengetahui data tersebut, Anda dapat melakukan promosi dengan lebih efektif.
Memperoleh Target Market Lebih Mudah Bersama RUN Market
RUN Market adalah sebuah platform digital yang bergerak dalam B2B Market Collaboration Platform.
RUN Market memberikan solusi inovatif pengelolaan proses pengadaan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk saling terhubung dalam satu platform.
Menentukan target market, melacak dokumen dan riwayat pesanan, menentukan harga penawaran terbaik, serta mempertemukan antara penjual dan pembeli terpercaya adalah beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh RUN Market. Tentunya masih banyak benefit lain yang bisa Anda dapatkan melalui platform RUN Market.
Segera diskusikan kebutuhan usaha Anda kepada kami, dan dapatkan info penting tentang penawaran menarik RUN Market lainnya. Sekarang juga!
