reverse auction

Reverse Auction: Pengertian, Contoh, dan 3 Tips Pentingnya

Dalam Reverse Auction, pembeli mengajukan permintaan untuk barang atau jasa yang dibutuhkan. Penjual kemudian mengajukan penawaran untuk jumlah yang bersedia mereka bayarkan untuk barang atau jasa, dengan pemenangnya adalah penjual yang bersedia menerima jumlah terendah.

Saat ini, sistem Reverse Auction (RA) mendapatkan popularitas dengan munculnya alat lelang online berbasis internet  (E-Reverse Auction) yang memungkinkan banyak penjual terhubung dengan pembeli secara real-time. Saat ini, lelang terbalik digunakan oleh perusahaan besar dan entitas pemerintah sebagai metode pengadaan kompetitif untuk bahan baku, persediaan, dan layanan seperti akuntansi dan layanan pelanggan.

E-reverse Auction adalah metode penawaran harga secara berulang atau merupakan sebuah pilihan dalam proses pemilihan penyedia. Sebagai tindak lanjut tender yang hanya terdapat 2 (dua) penawaran yang lulus evaluasi teknis untuk berkompetisi kembali dengan cara menyampaikan penawaran harga lebih dari 1 (satu) kali dan bersifat lebih rendah dari penawaran sebelumnya.

Sebagai metode penyampaian penawaran harga berulang dalam Tender Cepat yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan.

Baca Juga: Cara Kerja Lelang dan Syarat Mengikutinya bagi Perusahaan

Kapan Reverse Auction dapat digunakan?

  • Ketika Barang/Jasa rutin tersebut memiliki volume besar, dan resikonya rendah;
  • Barang/Jasa yang memiliki spesifikasi sederhana dan tidak ada perbedaan spesifikasi antara Pelaku Usaha;
  • Tidak ada tambahan layanan atau pekerjaan lain yang spesifik, misalnya tidak ada penambahan pekerjaan instalasi; dan/atau
  • Pada pasar persaingan kompetitif dengan jumlah sekurang kurangnya 2 (dua) peserta yang mampu dan bersedia berpartisipasi pada sistem RA.

Contoh produk/komoditas yang bisa diadakan melalui reverse Auction:

  • bahan bangunan seperti baja, besi, beton, pipa tembaga;
  • peralatan teknologi informasi standar seperti komputer desktop, perangkat lunak standar, modem, toner cartridge;
  • alat tulis kantor;
  • bahan kimia dan beberapa produk farmasi umum; atau
  • pakaian dan seragam dengan ukuran, warna, dan volume yang standar

Contoh Proses Reverse Auction

Sumber: Pixabay

Penawaran untuk kontrak pemerintah adalah contoh RA. Dalam jenis lelang ini, pemerintah menetapkan persyaratan untuk proyek dan penawar, yang merupakan kontraktor yang disetujui, membuat struktur biaya untuk menyelesaikan proyek.

Misalnya, ketika Departemen Pertahanan (DoD) membutuhkan layanan atau barang tertentu, seperti, katakanlah, 50 jet tempur, ia memposting pesan yang menjangkau pemasok potensial. Dalam pesan ini, Departemen Pertahanan menguraikan apa yang dibutuhkan dan kapan dan mengundang kontraktor yang tertarik untuk mengajukan proposal harga dalam jangka waktu yang ditentukan. Pemenang umumnya adalah pihak yang bersedia melakukan pekerjaan yang ditentukan dengan harga lebih murah

Ketentuan Reverse Auction:

  • Selama dalam proses reverse Auction, identitas penawar dirahasiakan.
  • Peserta yang mengikuti reverse Auction adalah peserta yang memenuhi persyaratan teknis dan tidak dapat mengubah substansi penawaran teknis yang telah disampaikan/dievaluasi.
  • Aplikasi menampilkan informasi urutan posisi penawaran (positional bidding).
  • Jangka waktu pelaksanaan E-reverse Auction ditentukan berdasarkan kompleksitas pekerjaan dan/atau persaingan pasar.
  • Dalam proses e-Purchasing ketika terdapat dua atau lebih penyedia yang dapat menyediakan barang/jasa, untuk mendapatkan penawaran terbaik dapat dilakukan e-Reverse Auction yang Tata cara dan panduan pengguna (user guide) aplikasi E-reverse Auction dalam E-purchasing ditetapkan oleh Deputi Bidang Monitoring Evaluasi dan Pengembangan Sistem Informasi LKPP.

Dalam proses tender/seleksi jasa konsultansi perorangan, e-reverse auction dilakukan dengan ketentuan:

  • Dalam hal terdapat 2 (dua) penawaran yang lulus administrasi teknis, Peserta dapat diberikan kesempatan untuk berkompetisi kembali dengan cara menyampaikan penawaran harga lebih dari 1 (satu) kali dan bersifat lebih rendah dari penawaran sebelumnya.
  • Pokja Pemilihan mengundang Peserta melakukan E-reverse Auction dengan mencantumkan jadwal pelaksanaan.
  • Peserta menyampaikan penawaran berulang dalam kurun waktu yang telah ditetapkan.
  • Peserta menyampaikan penawaran harga melalui fitur penyampaian penawaran pada aplikasi SPSE atau sistem pengaman dokumen berdasarkan alokasi waktu (batch) atau secara real time sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen.
  • Setelah masa penyampaian penawaran berakhir maka sistem akan menginformasikan peringkat berdasarkan Urutan posisi penawaran (positional bidding) secara real time sebagaimana yang ditetapkan dalam dokumen.

Tips yang Perlu Anda Perhatikan dalam Proses Reverse Auction

auction adalah
Sumber: Freepik
  • Penting untuk dicatat bahwa proses RA tidak bekerja untuk setiap barang atau jasa. Barang dan jasa yang hanya dapat disediakan oleh beberapa penjual belum tentu ideal untuk RA. Dengan kata lain, proses lelang ini hanya berfungsi jika ada banyak penjual yang menawarkan barang dan jasa serupa untuk memastikan integritas proses persaingan.
  • Adanya kecenderungan  para penjual untuk berfokus pada pemberian penawaran terendah dengan kurang memperhatikan kualitas barang atau jasa. Sehingga para pembeli harus jeli dan mengingat  pepatah “Ada harga ada rupa” . Jangan sampai Anda mendapat barang dengan kualitas kurang optimal karena mengejar harga terendah yang dibeli melalui lelang ini.
  • Terakhir, pembeli harus teliti dalam mengkomunikasikan semua spesifikasi kepada peserta lelang. Kegagalan untuk melakukannya dapat meninggalkan pembeli dengan tawaran yang terlihat bagus padahal tidak menangkap semua atribut yang dicari.

Setelah mengetahui semua hal tentang reverse auction di atas, saat ini mungkin Anda tertarik dan sedang memikirkan untuk mengikuti proses lelang tersebut.

Agar upaya Anda semakin optimal, Anda bisa menggunakan aplikasi RUN Market. Dengan menggunakan RUN Market, otomatis usaha Anda akan lebih mudah bertransformasi ke dalam sistem digital procurement dan memudahkan Anda untuk mengikuti lelang secara online.

Selain itu business performance Anda akan terlihat semakin baik dan profesional melalui peningkatan aktivitas operasional perusahaan.

Apakah itu saja? Tentunya masih banyak benefits RUN Market lainnya.Cari tahu selengkapnya dengan mengunjungi website kami, sekarang juga.

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *