contoh spesifikasi barang

Contoh Spesifikasi Barang: Definisi, Komponen, dan 3 Manfaatnya

Setiap konsumen yang memutuskan untuk bertransaksi biasanya mempertimbangkan beberapa hal di antaranya harga, jenis barang, hingga contoh spesifikasi barang. Jika ketiganya sudah sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen, mereka tidak akan ragu membelanjakan dananya. 

Khusus yang terakhir yaitu contoh spesifikasi barang, hal ini bukan menjadi pertimbangan utama melainkan pertimbangan alternatif. Namun demikian, konsumen akan lebih senang terhadap perusahaan atau penjual yang mampu menyediakan contoh spesifikasi ini. Sebab, konsumen akan merasa bahwa pebisnis benar-benar serius mengerjakan bisnisnya. 

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang contoh spesifikasi barang, artikel di bawah ini akan mengupas hingga tuntas mengenai pengertian, manfaat, komponen, dan contohnya yang sesuai kebutuhan bisnis. 

Apa Itu Contoh Spesifikasi Barang

Secara garis besar, contoh spesifikasi barang adalah informasi yang menyajikan data barang secara lengkap mulai dari nama, jenis, hingga bentuknya. Tujuannya agar konsumen mengetahui data tersebut sehingga menjadi bahan pertimbangan sebelum bertransaksi. 

Namun, pebisnis lebih memahami bahwa contoh spesifikasi ini adalah karakteristik barang yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen. Maka dari itu, karakteristik tersebut harus dijelaskan secara rinci dan detail kepada konsumen. 

Barangkali, konsumen telah mengetahui teaser atau sampel produk dari iklan yang beredar di media cetak atau media sosial. Agar rasa penasaran semakin jelas, konsumen pun ingin mendalami lebih jauh tentang barang tersebut sehingga membutuhkan contoh spesifikasi barang. 

8 Komponen dalam Contoh Spesifikasi Barang

contoh spesifikasi barang
Sumber: freepik.com

Setelah memahami pengertian dari spesifikasi barang maka Anda perlu memahami pula komponen yang termasuk dalam contoh spesifikasi barang yaitu:

1. Nama Produk

Hal pertama yang pasti ada dalam spesifikasi barang adalah nama produk. Nama menjadi identitas produk sehingga memudahkan konsumen untuk mencari produk tersebut. Selain itu, dengan adanya nama produk membuat konsumen mudah mengingat sehingga konsumen bisa merekomendasikan ke konsumen lainnya. 

2. Deskripsi Produk

Setelah nama, yang harus hadir dalam spesifikasi barang adalah deskripsi produk. Hal ini menjadi penting karena sebagai bahan pertimbangan konsumen untuk mengambil barang. Dengan deskripsi yang jelas bahwa produk ini memiliki fungsi, manfaat, dan sebagainya, konsumen merasa tidak rugi untuk memiliki barang tersebut. 

3. Nomor Produk

Hal ketiga yang sudah seharusnya tertanam dalam contoh spesifikasi ini adalah nomor produk. Di setiap perusahaan, ada istilah untuk penyebutan nomor produk yaitu nomor SKU. Dalam informasi SKU, biasanya terdapat barcode yang nantinya memudahkan perusahaan untuk melakukan identifikasi sekaligus pendataan. 

4. Dimensi Produk

Selanjutnya adalah dimensi produk. Pebisnis perlu memahami bahwa dimensi produk penting untuk kebutuhan penjualan. Dimensi berhubungan dengan kemasan produk maka pebisnis perlu memastikan bahwa apakah produk dapat ditaruh di display atau tidak. Kehadiran dimensi ini menjadi bahan pertimbangan konsumen untuk melakukan transaksi atau tidak. 

Baca Juga: Manajemen Logistik adalah Aktivitas Pengendalian Produk, Ini Penjelasannya

5. Bahan dan Warna Produk

Hal kelima yang perlu dicantumkan dalam contoh spesifikasi ini adalah bahan dan warna produk. Selain membuat konsumen tertarik akan bahannya, pekerja di perusahaan pun mudah untuk mengkategorikan produk. Sebab, akan ada penyimpanan dan perlakuan yang berbeda-beda untuk tiap produk. 

6. Biaya Produk

Setelah bahan dan warna produk, biaya produk menjadi pertimbangan baik bagi perusahaan maupun konsumen. Perusahaan perlu memberikan perhitungan biaya yang tepat untuk reseller, supplier, maupun distributor. 

7. Informasi Penggunaan Produk

Tidak semua konsumen memahami bagaimana penggunaan produk setiap perusahaan. Maka dari itu, penting bagi perusahaan untuk menyediakan buku panduan bagaimana cara menggunakan produk. Informasi yang detail berupa langkah-langkah menggunakan produk yang baik dan benar. 

Baca Juga: Restock dalam Rantai Pasok Perusahaan, Seberapa Penting?

8. Harga Ritel Perusahaan

Setiap produk yang keluar dari perusahaan telah memiliki biaya tetap atau biaya manufaktur. Maka dari itu, penjual, reseller, supplier, hingga distributor perlu mengikuti apa yang telah perusahaan tetapkan. Sehingga tidak terjadi rentang harga yang ketinggian atau terlalu rendah yang nantinya mampu mengurangi minat konsumen untuk membeli produk. 

Ketika memahami pengertian dan delapan komponen contoh spesifikasi barang maka penting bagi perusahaan untuk menerapkannya dalam sistem. Agar bisnis semakin berkembang maka kolaborasikan bisnis Anda bersama dengan RUN Market. 

RUN Market sebagai platform kolaborasi bisnis antara penjual dan pembeli mampu menyediakan kebutuhan keduanya. Penjual memberikan contoh spesifikasi barang sedangkan pembeli mendapatkan sesuai dengan apa yang dibutuhkannya. Manfaatkan dan terapkan RUN Market untuk kebutuhan bisnis yang lebih baik.

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *