restock adalah

Restock dalam Rantai Pasok Perusahaan, Seberapa Penting?

Ketersediaan barang, baik di gudang atau di pasar, harus terus dijamin dengan sistem manajemen gudang yang baik. Tanpanya, keterlambatan suplai barang untuk produksi dan untuk dijual dapat mengakibatkan kerancuan dalam rantai pasok yang dimiliki perusahaan. Restock adalah istilah penting dalam bahasan kali ini.

Secara umum restock adalah sistem pembelian ulang, pengadaan kembali, atau menambahkan stok barang yang diperlukan. Hal ini bisa berlaku untuk gudang, atau untuk urusan penjualan, sehingga menjamin barang yang diperlukan tetap tersedia sepanjang waktu dan bisa digunakan saat dibutuhkan.

Jelas, pemahamannya tidak berhenti disitu saja. Untuk pengertian, sistem yang bisa digunakan, serta fungsi restock secara praktis, dapat Anda perhatikan dalam penjelasan di bagian selanjutnya.

Baca Juga: Berkas Sales Order adalah Berkas Penting dalam Procurement, Simak di Sini!

Mengenal Apa Itu Restock

restock adalah
Sumber: freepik.com

Pemanfaatan bahan baku untuk produksi dan ketersediaan produk di pasar harus terus dikelola dengan baik. Sederhananya, dengan ketersediaan bahan baku dan produk di pasaran, rantai pasok yang dimiliki perusahaan akan senantiasa lancar.

Restock dalam hal ini masuk dalam sistem manajemen persediaan yang dimiliki perusahaan. Secara harfiah, restock memiliki arti pengadaan kembali, atau pembelian ulang, untuk menjaga ketersediaan produk atau bahan baku yang diperlukan perusahaan.

Jelas, aktivitas restock harus dijalankan dengan perhitungan matang sehingga tidak terjadi penumpukan barang dan produk, atau periode kekosongan yang terlalu lama sehingga dapat menghambat kinerja perusahaan.

Sistem Restock yang Ada di Indonesia

restock adalah
Sumber: freepik.com

Sebenarnya sistem restock sendiri akan menyesuaikan dengan aktivitas perusahaan yang Anda kelola. Ada jenis bisnis yang menuntut ketersediaan bahan baku sepanjang proses produksi berjalan, ada pula bisnis yang baru mengadakan pembelian kembali ketika bahan baku benar-benar habis. Masing-masing sistem memiliki kelebihan dan kekurangannya, tinggal disesuaikan saja dengan pengelolaan bisnis secara umum.

Model Pembelian Terus Menerus

Sistem restock pertama adalah sistem yang melakukan pembelian bahan baku dan suplai produk ke pasar secara terus menerus. Hal ini dilakukan karena perputaran penggunaan bahan baku untuk produksi tinggi, serupa dengan volume penjualan yang dimiliki produk tersebut.

Dengan sistem pembelian terus menerus ini, baik bahan baku atau produk yang tersedia di pasar akan senantiasa ada, sehingga rantai pasok tidak akan pernah terganggu. Hal ini baik untuk produk dengan penjualan tinggi, namun kurang sesuai untuk produk dengan jenis musiman atau penjualan yang fluktuasinya besar.

Model Pembelian Musiman

Pembelian musiman adalah sistem restock yang mendasarkan pengadaan ulang pada kondisi pasar. Pembelian bahan baku atau suplai produk ke pasar benar-benar menunggu jumlahnya sangat sedikit, sehingga jarang terjadi penumpukan persediaan di gudang yang dimiliki perusahaan.

Model ini menguntungkan untuk bisnis dengan produk musiman atau penjualan produk yang fluktuatif, karena dapat meningkatkan efisiensi penggunaan dana untuk pengadaan. Proses pembelian dan suplai produk dilakukan secara berkala dengan melihat kondisi pasar serta sistem produksi yang berjalan.

Model Restock Otomatis

Model ketika adalah model otomatis, yang mengandalkan sistem teknologi informasi sebagai penentu keputusan dari pembelian bahan baku atau suplai produk ke pasar. Hal ini mungkin dilakukan jika proses penggunaan bahan baku, pendataan, dan suplai produk telah terintegrasi dengan sistem manajemen persediaan, sehingga semua berjalan dengan sistem yang telah diprogram sebelumnya.

Model otomatis memerlukan keterlibatan perangkat lunak berupa sistem pengelolaan gudang, yang juga terdapat dalam produk ERP yang belakangan populer di Indonesia.

Menilik Fungsi Sistem Restock dalam Sistem Perusahaan

restock adalah
Sumber: freepik.com

Fungsi melakukan restock adalah untuk menjamin kelancaran rantai pasok dalam sistem perusahaan. Namun jika dijabarkan akan menjadi beberapa poin seperti di bawah ini.

1. Mengantisipasi Terjadinya Kekosongan Persediaan

Proses produksi yang dilakukan perusahaan tidak akan pernah berhenti, selama perusahaan masih beroperasi. Maka dari itu, kekosongan persediaan bahan baku tidak boleh terjadi demi kelancaran produksi yang dijalankan.

Dengan melakukan restock secara terencana, ketersediaan bahan baku bisa terus dijamin. Dan efeknya akan langsung terasa pada ketersediaan produk di pasar, yang tidak pernah kosong secara praktis.

2. Kepuasan Pelanggan

Secara tidak langsung, proses restock adalah proses yang bisa memberikan peningkatan pada kepuasan pelanggan. Permintaan dari pasar yang selalu bisa terpenuhi akan menjamin kepuasan pelanggan produk Anda dari waktu ke waktu.

Tanpa dilakukannya restock dengan sistematis, produk yang ada di pasar bisa saja kosong, dan ini dapat membuat pelanggan kecewa. Pada skenario tertentu memang hal ini dapat meningkatkan nilai produk, namun secara umum ketika produk tidak tersedia, pelanggan justru bisa beralih pada produk lain.

3. Kontrol pada Persediaan dan Memudahkan Pengambilan Keputusan

Dengan sistem restock yang baik maka persediaan yang dimiliki perusahaan dapat dikontrol dengan optimal. Efeknya, proses pengambilan keputusan terkait alokasi dan penggunaan sumber daya dapat dilakukan lebih baik, karena tidak lagi mempermasalahkan ketersediaan produk ini.

Baca Juga: Daftar 7 Faktor yang Memengaruhi Demand, Perlu Diperhatikan! 

Restock adalah proses penting yang wajib dijalankan terus menerus untuk menjamin kelancaran rantai pasok perusahaan. Dengan platform yang tepat, urusan ini dapat diotomatiskan sehingga tidak lagi menguras tenaga atau pikiran dalam eksekusinya.

RUN Market, Platform Pengadaan Barang Terbaik untuk Bisnis Anda

Dengan tersedianya berbagai supplier dan vendor yang telah bergabung dengan RUN Market, dapat menjamin proses restock menjadi lebih mudah. Ketika barang yang dibeli sudah sesuai, pengadaan dapat dilakukan secara otomatis, tergantung dengan kesepakatan perusahaan dan penyedia barang. RUN Market paham benar bahwa restock adalah hal yang krusial dalam bisnis, sehingga RUN Market juga mendukung kemudahan melakukan pengadaan barang berulang dari penyedia yang sama, dengan kontrak yang dapat diperbarui sesuai kesepakatan. Segera bergabung dengan RUN Market, dan dapatkan semua keuntungannya sekarang!

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *