Apa Tujuan Tender? Simak Ulasan Lengkapnya di Sini
Berbisnis bukanlah sesuatu yang mudah. Jika mudah, berarti bisnis Anda tidak memiliki kompetitor. Namun, apabila memilikinya maka harus bersaing secara sehat. Sebagai contoh, perusahaan bisnis Anda dan kompetitor sama-sama bersaing dalam melakukan penawaran tender. Akan tetapi, sebelum beranjak pengajuan penawaran, sesama pebisnis perlu mengetahui tujuan tender.
Mengapa hal tersebut menjadi penting? Karena jika tidak mengetahui tujuan tender, Anda bisa saja keliru dalam melakukan pengajuan. Sebagai contoh, perusahaan bisnis Anda bergerak dalam bidang jasa dan konsultasi media sosial, sedangkan tender yang Anda tuju adalah bidang konstruksi sipil. Maka, pengajuannya akan jauh dari tujuan tender yang sebenarnya.
Agar tidak keliru dalam memahami tender, penting bagi Anda untuk mengetahui apa itu tujuan tender. Setelah itu, Anda baru mengajukan tender beserta syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Untuk mengetahuinya secara lengkap, artikel di bawah ini akan menjelaskannya hingga tuntas.
Apa Itu Tujuan Tender
Secara garis besar, tender adalah aktivitas menjual barang atau jasa dengan mengikuti proses tender. Dalam prosesnya, tender tidak hanya diikuti oleh satu vendor melainkan juga beberapa vendor dan mereka saling mengajukan penawaran untuk mendapatkannya.
Jika mengacu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tender adalah nilai penawaran untuk mengajukan harga, menyediakan barang atau memborong seluruh produk. Tender telah diatur dalam Perpres No. 16 Tahun 2019 yang bunyinya adalah metode pemilihan untuk mendapatkan barang, jasa, atau pekerjaan konstruksi.
Pengadaan tender tidak melulu tentang pekerjaan konstruksi melainkan bisa pengadaan jasa media sosial hingga konsultasi. Maka dari itu, perusahaan perlu memahami dengan rinci dan detail apa yang menjadi tujuan tender dari penyelenggara agar tidak keliru dalam pengajuan penawaran.
5 Tujuan Tender
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan tender secara definitif maka penting untuk mengetahui apa saja yang termasuk ke dalam tujuan tender. Setidaknya ada lima hal yang menjadi tujuannya yaitu:
1. Menghasilkan Barang dengan Tepat
Satu hal yang perlu diketahui dari tujuan tender adalah menghasilkan barang dengan tepat. Setiap penawaran yang masuk ke dalam tender diharapkan mampu memberi kemudahan bagi pihak penyelenggara untuk menentukan keputusan. Indikator untuk menentukan barang dengan tepat dilihat dari kualitas, kuantitas, waktu, hingga biaya.
2. Meningkatkan Produk dalam Negeri
Invasi produk asing yang terlalu banyak ke Indonesia membuat banyak perusahaan untuk mengantisipasi hal tersebut. Salah satunya adalah pengadaan tender dengan tujuan meningkatkan produk dalam negeri. Langkah seperti ini tentu saja perlu mendapat apresiasi karena berani ambil sikap untuk melindungi kebutuhan dalam negeri.
3. Meningkatkan UMKM
Tujuan pengadaan yang ketiga adalah mampu meningkatkan UMKM. Hal ini menjadi penting karena kekhawatirannya adalah terlalu banyak masyarakat yang beralih dan memilih untuk menggunakan produk luar negeri. Maka dari itu, penting bagi bisnis untuk mengelola dan memberikan kesempatan kepada UMKM agar bisa bersaing untuk menghasilkan produk yang lebih baik daripada produk asing.
4. Menghidupkan Industri Kreatif
Salah satu tujuan tender yang perlu diketahui oleh banyak perusahaan adalah tender mampu menghidupkan industri kreatif. Tidak bisa dimungkiri bahwa saat ini eranya industri kreatif. Industri ini biasanya akan dipenuhi oleh anak-anak muda dengan ide-ide kreatif. Maka dari itu, untuk pengajuan penawaran pun diharapkan mampu memberikan terobosan yang menarik.
5. Mewujudkan Pemerataan Ekonomi
Tujuan tender yang terakhir adalah mampu mewujudkan pemerataan ekonomi. Setiap perusahaan memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan tender. Bahkan, tidak menutup kemungkinan bahwa pemerataan bisa berdampak dari perusahaan A ke perusahaan lainnya. Selain itu, ini sinyal baik untuk iklim usaha karena perekonomian tidak hanya terpusat pada satu sektor melainkan seluruh sektor.
Tender merupakan bagian yang perlu diketahui dalam proses bisnis. Ada proses penawaran, negosiasi, hingga mendapatkan kesempatan untuk memenangkan tender. Selain itu, dari tender, tujuan bisnis pun terlihat yaitu menghidupkan perekonomian dan merangkul pelaku bisnis dari lintas sektor.
RUN Market sebagai platform kolaborasi mampu menghadirkan perjumpaan antara penjual dan pembeli. Di RUN Market lah, para pelaku bisnis mampu meningkatkan daya saing dan produktivitas untuk memperoleh keuntungan yang sebaik-baiknya bagi perusahaan.