3 Komponen TCO dan Cara Menghitungnya
Total Cost Ownership atau TCO adalah perkiraan biaya dalam perencanaan bisnis. TCO menjadi penting bagi perusahaan karena berfungsi untuk menentukan nilai dalam produk atau efektivitas sebuah sistem.
Bagi pebisnis yang bergerak di bidang teknologi maka tidak asing dengan istilah TCO. Sebab, ada keterkaitan dengan biaya. Namun, bagi orang awam akan kesulitan untuk menjelaskan TCO. Bahkan, sebagian kecil pebisnis yang tidak mengerti sama sekali tentang TCO.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang TCO, artikel di bawah ini akan menjelaskan mulai dari pengertian, komponen TCO, dan cara menghitung TCO. Simak selengkapnya hanya di RUN Market.
TCO adalah Hal Penting dalam Bisnis, Ini Ulasannya
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa TCO adalah perkiraan biaya dalam menjalankan bisnis. TCO adalah singkatan dari Total Cost of Ownership. Jika bisnis Anda sedang mengalami perkembangan yang cukup baik, mempelajari TCO adalah hal penting bagi bisnis.
Kehadiran TCO dalam bisnis tidak hanya membuat bisnis Anda berjalan sesuai dengan tujuan melainkan mengetahui seberapa besar atau kecil biaya yang menjadi pengeluaran bisnis. Selain itu, juga mampu membedakan mana yang merupakan biaya langsung dan mana yang bukan merupakan biaya tidak langsung.
Komponen dalam TCO
Adapun komponen-komponen yang terdapat di dalam TCO yaitu:
1. Biaya Langsung
Komponen yang pertama adalah biaya kepemilikan atau yang disebut dengan biaya langsung. Biaya ini adalah biaya yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan transaksi pembelian.
Adapun pembelian yang dimaksud seperti pembelian alat-alat yang dibutuhkan dan digunakan perusahaan. Selain itu, terdapat biaya instalasi yang membutuhkan biaya langsung dari perusahaan. Mengapa begitu? Sebab, instalasi adalah hal yang berkaitan satu sama lain dengan alat-alat.
2. Biaya Operasional
Komponen kedua dari TCO adalah biaya operasional. Biaya ini adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk mengelola software dan hardware yang telah dibeli perusahaan.
Adapun biaya operasional juga mencakup biaya pelatihan kepada karyawan agar mereka mampu mengoperasikan baik software maupun hardware. Selain itu, biaya operasional meliputi biaya instalasi listrik yang berfungsi sebagai daya dukung operasional perusahaan.
3. Biaya Jangka Panjang
Komponen terakhir dalam TCO adalah total biaya langsung atau yang disebut pula sebagai biaya jangka panjang. Contohnya, apabila perusahaan membeli sebuah barang maka akan memiliki masa aktif tertentu. Jika barang tersebut telah melewati masa aktif, akan terjadi penurunan kualitas.
Dengan demikian, barang atau perangkat tersebut perlu diperbaharui atau diganti. Apabila diganti, dan berarti perusahaan perlu melakukan pembelian maka hal tersebut dinamakan dengan biaya jangka panjang.
Cara Melakukan Penghitungan TCO
Setelah mengetahui tiga komponen yang termasuk ke dalam TCO, berikut ini adalah cara melakukan penghitungan TCO yaitu:
1. Membuat Rincian Biaya Komponen
Dalam melakukan perhitungan TCO maka langkah pertama adalah membuat detail keseluruhan rincian biaya komponen. Ada lima biaya dalam penghitungan TCO yang antara lain biaya awal, biaya produksi, biaya operasional, biaya pemeliharaan, dan biaya kerugian.
Ketika perusahaan mengetahui secara pasti setiap biaya tersebut maka mudah bagi perusahaan untuk mendapatkan rincian biaya.
2. Mengukur Nilai TCO secara Keseluruhan
Ketika perusahaan telah membeli software atau hardware maka yang perlu dilakukan adalah menentukan nilai atau persentase dari setiap komponen. Namun, yang perlu diketahui adalah setiap perusahaan memiliki persentase yang berbeda-beda untuk setiap komponen.
Mengapa bisa berbeda-beda? Hal ini disebabkan setiap komponen memiliki fungsi yang berbeda pula untuk setiap perusahaan. Kemudian, ada prioritas mana yang lebih penting untuk setiap komponen dari perusahaan-perusahaan.
3. Membuat Formula
Setelah perusahaan melakukan penilaian terhadap setiap komponen dan mengukur biaya serta persentasenya maka langkah selanjutnya adalah membuat formula.
Sebenarnya, dalam membuat formula, perusahaan juga melakukan perhitungan TCO. Namun, perbedaannya adalah perhitungannya. Sederhananya seperti ini: (biaya awal + biaya operasional + biaya pemeliharaan + biaya kerugian) – biaya masa pakai.
Namun, untuk membuatnya lebih sederhana, perusahaan bisa saja tidak menggunakan biaya kerugian. Jadi, (biaya awal + biaya operasional + biaya pemeliharaan) – biaya masa pakai.
Dari berbagai cara perhitungan yang telah perusahaan lakukan maka TCO berfungsi untuk memberikan panduan harga. Selain itu, TCO juga berfungsi untuk mengetahui kondisi keuangan perusahaan terkini. Dengan demikian, TCO dapat menjadi cara terbaik untuk panduan proses pengadaan bagi pembeli.
Digitalisasi Proses Pengadaan melalui Platform RUN Market
Untuk memudahkan proses pengadaan, RUN Market adalah platform yang mampu memenuhi kebutuhan perusahaan. RUN Market Buyer dapat membantu perusahaan meminta penawaran secara langsung kepada seluruh penjual sesuai kebutuhan. RUN Market Buyer juga memungkinkan perusahaan Anda mendapatkan penjual terbaik dan terpercaya dengan penilaian akurat.
Bersama RUN Market, solusi proses pengadaan bisnis masa kini.