seller

Perbedaan Seller dan Reseller Beserta 4 Tips Suksesnya

Dalam mata rantai penjualan, Anda akan mengenal beberapa jenis tingkatan penjual sebelum barang akhirnya sampai ke tangan konsumen. Ada istilah seller, reseller bahkan dropshipper. Biasanya tingkatan dalam penjualan ini ditentukan oleh seberapa banyak barang yang bisa dibeli untuk kemudian dijadikan stok dan dijual kembali. Lantas apa saja perbedaan seller dan reseller lainnya? Apa saja kekurangan dan kelebihannya? apa saja tips suksesnya? Yuk ikuti pembahasan di bawah ini.

Seller VS Reseller, Apa Bedanya?

Sumber: Freepik
  1. Pengertian Seller

Seller yang diartikan dari bahasa inggris adalah penjual. Menjual barang hasil dari produksi sendiri atau mengambil barang dari supplier sehingga harga dan juga keuntungan dibuat oleh penjual itu sendiri (berbeda dengan reseller).

Seller lebih ke independent dan mengontrol penuh barangnya, tidak ada komisi karena barang yang terjual langsung dari mereka sendiri, sehingga mereka memperoleh keuntungan.

  1. Pengertian Reseller

Reseller berasal dari kata re yang berarti kembali dan seller yang berarti menjual, jadi dapat disimpulkan bahwa reseller itu adalah menjual kembali.

Barang dijual umumnya didapatkan dari penjual besar, produsen atau supplier. Barang yang sudah terjual terdapat komisi yang akan diberikan oleh seller atau penjual kepada reseller.

Kelebihan Seller vs Kelebihan Reseller

Selain memiliki definisi yang berbeda, perbedaan seller dan reseller juga terletak pada kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini kelebihan seller dan reseller.

Kelebihan Seller

  • Bebas menentukan jenis barang yang ingin diproduksi
  • Bebas menentukan harga barang
  • Bebas ingin menentukan berapa keuntungan yang ingin diraih
  • Fleksibel melakukan inovasi produk

Kelebihan Reseller

Berikut ini kelebihan reseller:

  • Reseller dapat menentukan harga jual sendiri
  • Dapat menjual langsung kepada orang atau melalui sosial media
  • Mengelola keuangannya sendiri, karena harus membeli barang atau produk terlebih dahulu
  • Paham terhadap produk yang dijual, karena memegang produknya sendiri, tidak cuma melihat dari gambar saja
  • Bisa meminimalkan ketidakpuasan konsumen dengan membuat deskripsi produk yang sesuai dengan kondisi aslinya

Nah itu kelebihan untuk reseller.

Apa Saja Kekurangan Seller VS Reseller 

Kekurangan Seller

  • Siap menanggung kerugian
  • Membutuhkan lebih besar daripada reseller
  • Butuh biaya operasional lebih besar
  • Menanggung kerugian lebih besar dari reseller

Kekurangan Reseller

  • Reseller juga memiliki beberapa kelemahan antara lain:
  • Membutuhkan modal yang cukup untuk menyetok barang jualan
  • Risiko kerugian, jika barang jualan tidak laku
  • Butuh biaya operasional
  • Butuh ruang fisik untuk penyimpanan barang
  • Harus melakukan packing untuk pengiriman barang, pada saat transaksi penjualan dari konsumen.

Baca Juga: Memahami Penerapan Strategi Bisnis: Perspektif Buyer dan Seller

Tips Sukses Menjadi Seller Maupun Reseller

Sumber: Freepik
  1. Menguasai Pengetahuan Produk

Menguasai seluk beluk produk sangat penting untuk meyakinkan calon pembeli untuk bertransaksi. Pada dasarnya seorang pembeli yang awam dengan suatu produk, mereka akan berpikiran untuk meminta saran dan tanya-tanya kepada sang penjual.

Pertanyaan berupa fitur, kelebihan, kelemahan, cara penggunaan, dll merupakan hal paling lumrah yang ditanyakan calon pembeli. Jika penjual sama sekali tidak menguasai produk, maka pembeli akan bingung dan tidak yakin berujung tidak jadi membeli.

Lha jualan kok nggak tau jualannya apa..

  1. Membina Hubungan Baik dengan Pelanggan & Supplier

Bisnis yang awet, menjaga betul hubungan baik dengan pelanggan dan semua partner. Mudah untuk menjadi egois, menang, dan mengorbankan orang lain. Namun itu akan menutup jalan dan peluang serta merugikan Anda di masa depan.

Usahakan untuk selalu mengatasi masalah dengan konsep win-win solution, bukan win-lose. Dengan hubungan yang baik, pelanggan akan loyal, supplier akan memberi benefit lebih dan membantu Anda ketika Anda membutuhkan.

  1. Menetapkan Harga dan Keuntungan yang Wajar

Di pasar, hukum permintaan pasar berlaku. Permintaan tinggi tapi yang jual sedikit, akan membuat harga melambung karena banyak orang bersedia membayar lebih mahal seperti kasus harga masker yang naik hingga 20x lipat akibat kelangkaan barang di pasar.

Namun jika ternyata persediaan banyak dan penjual juga banyak, maka Anda harus dapat menentukan harga secara kompetitif. Jika Anda berpikiran menetapkan harga yang terlalu tinggi dengan keuntungan yang tidak wajar, maka jangan harap pembeli Anda menjadi pelanggan yang loyal, apalagi jika jauh diatas harga pasaran.

  1. Membangun Tim dan Sistem Kerja

Ketika usaha Anda sudah mulai berkembang dan jumlah transaksi makin banyak, tentunya Anda harus sudah memikirkan sistem dan delegasi karena waktu dan tenaga Anda pasti terbatas.

Dimulai dari membuat sistem kerja atau SOP terlebih dahulu. SOP singkatnya adalah aturan atau tata kerja yang standar digunakan mulai dari membalas chat, menerima order, memproses kemasan, mengirimkan ke ekspedisi hingga pencairan dana.

Jika belum mampu untuk merekrut tim, Anda yang harus disiplin untuk mengikuti SOP yang Anda buat sendiri sampai sudah cukup dana untuk menggaji pegawai dan mengajarkan SOP yang sudah Anda tetapkan.

Menjadi Seller Sukses Bersama Dukungan RUN Market

Pasar akan selalu dinamis dan berubah sesuai kebutuhan. Menemukan target pasar yang secara tepat, tentunya menjadi kebutuhan bagi semua jenis penjualan baik  dari sisi seller dan buyer.

RUN Market, merupakan  B2B Market Collaboration Platform. RUN Market memberikan solusi inovatif pengelolaan proses pengadaan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk saling terhubung dalam satu platform.

Dapatkan kesempatan untuk melakukan penawaran dan menjangkau pasar lebih luas. Memiliki skema bisnis yang fleksibel  serta integrasi yang lebih mudah dalam hal pengadaan barang bersama RUN Market.

Diskusikan segala kebutuhan penjualan Anda bersama RUN Market dan temukan solusinya secara tepat di sini.

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *