pendanaan

Ketahui 3 Cara Mudah dan Cepat untuk Memperoleh Pendanaan

Salah satu aspek penting dalam aktivitas bisnis adalah pendanaan. Oleh karena itu, sebelum mengalokasikan atau mendapatkannya, terlebih dahulu pebisnis atau perusahaan melakukan perencanaan yang matang. Dengan perencanaan yang baik maka aktivitas bisnis pun akan berjalan dengan maksimal. Juga, penggunaan pendanaan akan sesuai proses aktivitasnya masing-masing.

Satu hal yang perlu diketahui adalah sumber pendanaan berasal dari dua bagian yaitu eksternal dan internal. Pebisnis atau buyer pun harus tahu apa saja jenis-jenis pendanaan. Sebelumnya, ketahui dulu pengertian dan manfaatnya. 

Pengertian Pendanaan

Secara umum, pendanaan adalah aktivitas mendapatkan dana yang selanjutnya akan dialokasikan untuk pengerjaan program dari sebuah perusahaan. Secara waktu, pendanaan terbagi menjadi dua yaitu jangka pendek dan jangka panjang. 

1. Pendanaan Jangka Pendek

Alokasi pemberian dana dalam jangka pendek maksimal hanya satu tahun. Untuk memperoleh dana tersebut, salah satu lembaga yang dapat mencairkannya adalah bank. 

Ketika hanya mampu mendapatkan dana dengan jangka waktu maksimal setahun maka batasan pinjamannya pun lebih rendah daripada yang jangka panjang. Namun demikian, pihak lembaga yang ingin meminjamkan dana harus mengetahui profil peminjamnya. 

2. Pendanaan Jangka Panjang

Berbeda dengan jangka pendek, alokasi pemberian dana untuk jangka panjang lebih dari satu tahun. Sama seperti halnya jangka pendek, lembaga yang dapat memberikan dana adalah bank.

Jadi, pebisnis pun memiliki jangka waktu untuk melunasi pinjaman lebih dari satu tahun. Biasanya bank akan memberikan jangka waktu antara lima hingga dua puluh tahun. 

Pendanaan seperti ini cocok bagi mereka yang ingin memulai bisnis dan ingin mendapatkan pendanaan dalam jangka waktu singkat. 

Manfaat Pendanaan

manfaat pendanaan
Sumber: pexels.com

Ada beberapa manfaat yang perlu Anda ketahui tentang manfaat pendanaan yaitu:

1. Sumber upah karyawan

Manfaat pertama adalah sumber upah karyawan apabila keuangan bisnis sedang terganggu. Hal ini dimaksudkan karena setiap minggu atau bulan, perusahaan perlu membayarkan upah kepada karyawan. 

Nah, apabila mengalami gangguan, perusahaan bisa menggunakan fasilitas seperti di atas baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. 

2. Tempat Bisnis Offline

Jika pengelolaan bisnis dilakukan dengan tepat, bisnis akan berkembang dengan pesat. Sebagai contoh, permulaan bisnis hanya menggunakan sistem online. Namun, lambat laun kehadiran toko berbentuk fisik dibutuhkan agar konsumen lebih puas untuk mengetahui kondisi produk.

Hadirnya funding akan memberikan jalan pencerahan bagi Anda untuk mendapatkan tempat bisnis secara offline.

3. Membeli Tambahan Perlengkapan dan Aset

Adapun daya dukung terhadap bisnis dapat dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya adalah membeli perlengkapan baru yang sesuai kebutuhan. Untuk memperolehnya, penggunaan funding jangka pendek lebih baik dilakukan. 

Selain perlengkapan, ketika bisnis telah bertumbuh maka disarankan untuk membeli aset. Mengapa demikian? Ini bisa digunakan sebagai dana darurat di kemudian hari. 

4. Dana Kondisi Darurat

Tidak ada yang dapat memprediksi kapan bisnis Anda aman stagnan atau bahkan turun. Di saat seperti itulah, kebutuhan memiliki dana darurat menjadi hal yang penting. 

Jika Anda mampu melakukan pengambilan pinjaman dengan waktu yang tepat, tidak heran ketika kondisi sedang rumit, dana tersebut dapat dikeluarkan. 

5. Memperluas Target Pasar 

Bisnis makin tumbuh adalah harapan semua pebisnis. Jika sebelumnya hanya menaruh harapan kepada sistem online, kemudian mulai berani masuk ke wilayah offline. 

Ternyata di wilayah offline pun bisnis semakin moncer. Alhasil, Anda perlu menambah tempat offline lagi untuk memperluas target pasar. Dengan pendanaan yang cukup, bukan tidak mungkin hal tersebut akan mudah dilakukan. 

Jenis-Jenis Pendanaan

jenis pendanaan
Sumber: pexels.com

Ada dua jenis funding yang bisa Anda lakukan yang kemudian diimplementasikan ke dalam sebuah program. Jenis-jenisnya yaitu:

A. Utang 

Utang menjadi cara solutif untuk memperoleh dana secara cepat. Maka dari itu, Anda bisa memilihnya: jangka panjang atau pendek. Metode funding dengan cara utang antara lain:

  • Lembaga Keuangan

Metode paling mudah untuk mendapatkan dana adalah dengan mengajukan pinjaman kepada lembaga keuangan seperti bank. Anda cukup memberikan laporan keuangan bisnis sebagai bukti bahwa bisnis berjalan sesuai rencana. 

  • Surat Berharga

Metode lainnya adalah mencetak surat berharga. Namun, cara ini baru bisa dilakukan ketika situasi keuangan bisnis sedang mengalami progres yang baik. 

B. Ekuitas

Selain penggunaan utang, Anda bisa memperoleh funding melalui ekuitas yaitu:

  • Penahanan Saldo Laba

Cara yang mudah adalah mendapatkan ekuitas dari pemilik saham dan kemudian menahan saldo laba dengan tidak membagikan dividen ke pemilik saham. 

  • Penerbitan Saham

Anda juga bisa mendapatkan dana melalui penerbitan saham seperti saham biasa atau saham preferen. 

Ketika Anda memahami pendanaan dengan baik maka mudah bagi Anda untuk mencari dan mengajukannya secara cepat. Agar semuanya menjadi lancar, RUN Market dari RUN System menjadikan kebutuhan funding menjadi lebih mudah. 

Kehadiran RUN Market mempercepat proses kebutuhan Anda dengan langsung mempertemukan dengan para penjual. Seperti pengajuan penawaran secara langsung yang sesuai dengan kebutuhan Anda. 

RUN Market juga membantu Anda dalam mendapatkan seller yang tepat dan terpercaya sehingga Anda bisa memperoleh produk dengan menggunakan dana yang efisien sesuai kebutuhan perusahaan.
Segera bergabung bersama RUN Market untuk mendapatkan fasilitas terbaik saat proses transaksi. 

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

e-Procurement Platform dengan Harga Terjangkau

RUN Market e-Procurement Platform menawarkan solusi pengelolaan pengadaan dengan fitur terlengkap dan harga terjangkau. Pelajari paket berlangganan yang kami tawarkan untuk perusahaan Anda sekarang !