pangsa pasar adalah

Memahami Pangsa Pasar: Mulai dari Jenis, Manfaat, Hingga Contohnya

Pelaku bisnis perlu mengetahui sejauh apa perusahaannya menguasai pasar. Istilah yang biasa digunakan dalam dunia bisnis adalah pangsa pasar. Istilah lain dalam bahasa Inggris adalah market share. Pangsa pasar adalah persentase suatu produk yang terjual dalam pasar tertentu. Semakin tinggi persentase tersebut, maka semakin besar pula pengaruh yang diberikan perusahaan kepada pasar. Tentu saja secara tidak langsung semakin besar pula keuntungan yang didapatkan. Simak detailnya berikut ini.

Dalam pengertian lain, pangsa pasar adalah jumlah produk yang diminta atau laku terjual dari  perusahaan dibandingkan dengan jumlah seluruh permintaan di pasar. Dalam prakteknya, pangsa pasar dapat dilihat dari wilayah geografis, tipe pelanggan, teknologi yang digunakan, dan sebagainya. Untuk strateginya sendiri, perusahaan dapat berusaha mengejar target persentase setinggi mungin sehingga mampu mengalahkan pangsa pasar milik kompetitor. Atau bisa juga perusahaan mencipatakan pasar baru yang berpotensi besar dan dapat dikuasai sendiri.

Jenis Pangsa Pasar

1. Absolut

Pangsa pasar absolut adalah jenis yang memungkinkan perusahaan membandingkan total penjualan produknya dengan total penjualan seluruh pasar. Artinya, perbandingan ini adalah antara perusahaan dengan penggabungan seluruh kompetitor. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat memperhatikan contohnya pada bagian akhir pembahasan.

2. Relatif

Sedangkan untuk pangsa pasar relatif, perusahaan membandingkan total penjualan produk dengan total penjualan salah satu kompetitor. Hal ini dapat diterapkan apabila perusahaan Anda memiliki satu kompetitor yang paling mencolok dan memengaruhi penjualan perusahaan Anda. Dinamakan relatif karena total penjualan kompetitor tersebut dapat berubah di setiap periodenya.

Sumber: freepik.com

Manfaat Menghitungnya

a. Mengetahui dan meningkatkan keberhasilan bisnis

Dengan mengetahui nilai pangsa pasar bisnis Anda, bisa dikatakan Anda mampu mengetahui tingkat keberhasilan bisnis dan posisinya dalam pasar. Berhasil tidak selalu harus berupa menguasai mayoritas pasar yang ada. Namun memiliki pangsa pasar, terutama pangsa pasa absolut yang meningkat juga bisa disebut sebagai keberhasilan.

Ketika perusahaan Anda mampu menguasai pasar dengan persentase terbesar diantara seluruh kompetitor, kebijakan perusahaan akan semakin memberikan pengaruh. Apalagi jika berkaitan dengan harga produk dan kualitasnya.

b. Meningkatkan dan memperbaiki target

Bicara soal peningkatan persentase pangsa pasar, target perusahaan juga akan ikut meningkat secara tidak langsung. Target perusahaan, terutama dalam hal penjualan, harus ditingkatkan sehingga produktivitas kerja seluruh tim juga akan meningkat. Atau bisa juga perlu diperbaiki apabila ternyata target yang ditentukan terlalu kecil bila dibandingkan dengan permintaan pasar. Semua ini dapat Anda kelola apabila perusahaan rutin mengecek nilai pangsa pasar.

c. Mengubah strategi pemasaran lebih baik

Begitu Anda mengetahui nilai pangsa pasar perusahaan, pengembangan perusahaan dapat dilakukan berdasarkan data yang ada. Bisa jadi Anda akan membutuhkan model atau strategi pemasaran yang baru dan jauh lebih efektif. Karena bagaimanapun juga Anda telah memiliki perhatian dari sebagian besar pelanggan yang ada. Jadi pertimbangan dalam membuat konten pemasaran juga akan lebih efisien.

d. Membandingkan dengan kompetitor

Mengetahui nilai pangsa pasar bisa dikatakan sebagai tolok ukur paling terlihat dan valid dalam hal membandingkan perusahaan Anda dengan kompetitor. Apalagi jika Anda menggunakan jenis pangsa pasar relatif. Dengan begitu, perusahaan Anda bisa segera menentukan langkah atau keputusan berikutnya lebih tepat. Termasuk dalam hal inovasi produk dan layanan jika diperlukan.

Sumber: freepik.com

Contoh Penerapan Pangsa Pasar

Penghitungan pangsa pasar sangat mudah. Anda hanya perlu mencari perbandingan jumlah penjualan perusahaan dengan total penjualan industri. Terutama jika perusahaan menggunakan jenis pangsa pasar absolut. Total penjualan industri inilah yang akan menjadi bagian 100%. Agar Anda lebih semakin paham dengan cara kerja pangsa pasar, perhatikan ilustrasi berikut ini.

Perusahaan Z Baby memiliki data penjualan bedak bayi dalam 1 periode fiskal atau 1 tahun senilai 80 miliar. Kemudian dalam satu periode yang sama, total penjualan untuk seluruh industri bedak bayi di Indonesia sebesar 100 miliar. Maka persentase pangsa pasar yang diperoleh adalah 80/100 dikali 100%, yaitu 80%. Sisanya, 11% terletak pada perusahaan M Baby dan 8% dimiliki oleh perusahaan C Baby, serta perusahaan lainnya yang bila digabungkan mencapai 1%.

Artinya, perusahaan Z Baby menguasai 80% pangsa pasar yang ada. Sehingga kebijakan dan keputusan yang diambil, termasuk dalam hal produksi dan pemasaran, kurang lebih akan memengaruhi perusahaan lainnya. Ilustrasi tersebut hanya contoh dan tidak berdasarkan data sebenarnya. Namun secara garis besar begitulah cara menghitung dan mengetahui nilai pangsa pasar perusahaan Anda.

Untuk datanya sendiri, perusahaan dapat memperolehnya dari laporan penelitian yang berkaitan. Atau bisa juga melalui asosiasi industri yang diikuti. Itulah kenapa penting juga bagi Anda melakukan analisis terhadap data di luar perusahaan.

Pangsa pasar adalah hal yang bisa menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan perusahaan. Apalagi jika perusahaan memiliki banyak kompetitor dalam satu lingkup pasar tertentu. Semakin luas pasar yang menjadi target, tidak selamanya penjualan juga akan meningkat. Terkadang pasar yang lebih spesifik justru bisa membantu Anda menguasai pasar tersebut. Untuk membantu Anda melakukan penawaran dalam jangkauan pasar yang lebih fleksibel, RUN Market memiliki solusinya. Hubungi kami untuk informasi seputar RUN Market dan berbagai fiturnya.

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *