negosiasi adalah

Memahami Proses Negosiasi adalah Hal Penting dalam Bisnis, Simak di Sini!

Kesepakatan bisnis yang terjalin tidak bisa terjadi semata hanya berdasarkan dengan kebutuhan dan permintaan saja, namun juga dengan pemahaman bersama. Proses negosiasi adalah proses yang berjalan secara alami ketika akan mencapai sebuah kesepakatan, agar kedua pihak sama-sama merasa diuntungkan atas transaksi yang terjadi.

Meski mungkin Anda sudah sering melakukannya, namun bisa saja banyak orang belum paham benar bagaimana pengertian negosiasi sebenarnya. Kemudian manfaat, tahapan yang dilakukan, hingga strategi yang diterapkan antara penjual dan pembeli, agar dapat merasa sama-sama memperoleh keuntungan.

Setiap hal tersebut akan coba dijelaskan dalam artikel singkat berikut ini.

Memahami Apa Itu Negosiasi

negosiasi adalah
Sumber : freepik.com

Jika dilihat dari akar katanya, negosiasi berasal dari kata negotiation yang secara harfiah memiliki arti merundingkan, menawarkan, atau membicarakan. Selain itu, kegiatan ini juga adalah proses merundingkan atau membicarakan sesuatu dengan pihak lain, agar dapat dicapai kesepakatan.

Kedua belah pihak melakukan upaya komunikasi guna meyakinkan pihak lainnya, agar setuju dengan pandangan yang dimiliki. Tentunya, pandangan masing-masing pihak adalah pandangan yang menguntungkan pihaknya sendiri.

Pada skenario kedua pihak bisa mencapai kesepakatan, maka transaksi dapat dilanjutkan dengan dasar kontrak yang jelas. Namun pada skenario tidak ditemukan titik sepakat, maka kemudian ada pihak ketiga yang disebut negosiator, untuk membantu proses komunikasi dan perundingan yang berjalan.

Manfaat Melakukan Negosiasi adalah Sebagai Berikut

Saat negosiasi terjadi, idealnya kedua pihak akan mencari solusi atas ketidaksepakatan yang muncul dari permintaan masing-masing pihak. Beberapa manfaat bisa diperoleh saat proses ini berjalan. Saat tercapai kata sepakat, manfaat yang didapatkan adalah sebagai berikut.

  • Memicu interaksi positif antara dua pihak yang sama-sama memiliki kepentingan, sehingga muncul jaringan kerja sama dengan dasar persetujuan atas satu hal. Jika dikelola dengan baik, jaringan ini bisa berkembang dan menjadi jaringan yang lebih luas.
  • Menciptakan satu kesepakatan yang saling menguntungkan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dalam kondisi ideal.
  • Memberi ruang untuk saling memahami antara kedua pihak atas kebutuhan dan tuntutan masing-masing. Jadi dalam proses transaksi tidak ada salah paham atau kecurigaan yang muncul.
  • Menciptakan kerjasama pihak-pihak yang berkepentingan guna mencapai tujuan masing-masing pihak.

Sangat produktif bukan?

Lima Tahapan Melakukan Negosiasi dalam Transaksi Bisnis

negosiasi adalah
Sumber : freepik.com

Setidaknya, negosiasi dilakukan dalam 5 tahapan umum. Penjelasan singkat masing-masing tahapan ada di poin berikut.

1. Persiapan dan Perencanaan

Negosiasi adalah proses yang penting, sehingga diperlukan persiapan dan perencanaan. Persiapan yang dilakukan adalah terkait kebutuhan atau tuntutan, margin yang dapat digeser sesuai dengan standar perusahaan, dan cara meyakinkan atau membujuk pihak partner untuk menyetujui tuntutan yang diajukan.

Selain materi yang baik, staf yang melaksanakan proses ini juga wajib memiliki kemampuan komunikasi luar biasa serta mental kuat sehingga memperoleh posisi kuat dalam proses negosiasi. Di waktu yang sama, petugas harus bersikap bijak dan terbuka pada penawaran yang masih menguntungkan perusahaan.

2. Penentuan Aturan Main

Negosiasi yang efektif adalah negosiasi yang berjalan cepat, akurat, serta tidak membuang waktu. Untuk memberikan kualitas seperti ini, harus disepakati terlebih dahulu aturan negosiasi yang jelas sehingga semua pihak bisa bergerak secara seimbang.

Berdiri pada aturan yang disepakati bersama akan membuat negosiasi berjalan lebih lancar dan efektif.

3. Presentasi Penawaran dan Tuntutan

Setelah disepakati aturan main yang digunakan, setiap pihak mendapatkan waktu untuk mempresentasikan penawaran dan tuntutan yang dimilikinya. Proses ini diberikan batas waktu agar penjelasan bisa efisien, dan poin utama bisa disampaikan dengan baik.

Meski dengan waktu terbatas penjelasan dituntut gamblang, lugas, dan tidak menggunakan kata yang dapat mengecoh atau berintensi menipu partner kerja.

4. Proses Tawar Menawar

Negosiasi terjadi, proses tawar menawar akan berjalan. Masing-masing pihak dapat mengajukan penawaran dan tuntutan, dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan batas yang telah diberikan oleh pihak partner.

Proses ini terjadi hingga tercapai kesepakatan, baik kesepakatan untuk melanjutkan transaksi dengan syarat dan ketentuan yang dipahami dan diterapkan bersama, atau kesepakatan untuk tidak melanjutkan transaksi karena satu dan lain hal.

5. Implementasi Hasil

Setelah dicapai kata sepakat, hasil negosiasi kemudian diimplementasikan kedua pihak dengan syarat dan kondisi yang sudah disetujui. Transaksi berjalan atau transaksi dibatalkan atau ditunda, semua harus dihormati kedua pihak yang terlibat dalam negosiasi ini.

Strategi Negosiasi adalah Hal Penting Agar Dapat Mencapai Kesepakatan Menguntungkan

Dalam melakukan negosiasi, setiap pihak pasti menerapkan strateginya masing-masing. Tidak lain untuk mendapatkan tujuan atau tuntutannya, sehingga pihaknya memperoleh sejumlah keuntungan yang ditargetkan.

Secara singkat, strategi dasar yang bisa digunakan adalah sebagai berikut.

  • Mendengar sebelum berbicara, karena dapat membantu memahami penawaran dan tuntutan, serta memperoleh data akurat pada apa yang diinginkan pihak partner.
  • Lakukan negosiasi dengan decision maker, penting untuk memastikan hal ini agar negosiasi berjalan efektif tanpa harus melewati layer keputusan yang berbelit.
  • Pahami posisi partner, sangat baik jika staf atau pihak Anda bisa memahami posisi partner dalam negosiasi ini, karena dapat membantu memberikan alternatif yang mungkin ada.
  • Untuk tahap awal, utamakan keberlangsungan kerjasama, namun ketika sudah terjalin, Anda bisa mulai menggeser prioritas pada keuntungan jangka panjang.
  • Tidak terbawa emosi, ingat, negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan, bukan untuk memenangkan ego satu pihak saja. Tetap tenang, berbicara berdasarkan fakta dan pendukung yang ada, dan jangan nada bicara agar tetap nyaman saat berkomunikasi.
  • Cermati penawaran yang diberikan, dan siapkan beberapa alternatif untuk membantu mencapai kesepakatan. Alternatif yang disiapkan tetap harus terhitung dan terencana, sehingga tetap dalam posisi menguntungkan perusahaan.

Karena negosiasi adalah hal penting dalam bisnis, maka proses ini direkomendasikan untuk Anda yang ingin menjalin kerjasama atau memenuhi kebutuhan. Tentunya, contoh paling sederhana adalah pada proses procurement.

RUN Market, Tersedia untuk Anda, Pengusaha, Vendor, atau Supplier

Menciptakan ekosistem bisnis yang produktif dan terbuka, RUN Market menyediakan ruang untuk semua pihak agar memperoleh transaksi yang menguntungkan. Keterbukaan data bisa dimaksimalkan pada setiap transaksinya, dan setiap pihak juga dapat mengajukan penawaran dengan leluasa. Berbasis sistem yang solid, baik pengusaha atau vendor akan sama-sama bisa memperoleh banyak keuntungan di sana. Menyadari bahwa proses negosiasi adalah faktor penting dalam bisnis, hal ini juga akan diakomodir dengan baik pada fitur RUN Market. Bergabung sekarang juga, dan nikmati semua fitur dan kesempatannya!

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *