metode dua sampul

Inilah Arti dari Metode Dua Sampul yang Harus Anda Pahami

Salah satu aktivitas bisnis yang sering terjadi di perusahaan adalah pengadaan barang dan jasa. Proses pengadaan barang dan jasa harus dilakukan secara rinci dan terukur. Sebab, apabila terjadi kesalahan sedikit saja maka menyebabkan pengadaan barang dan jasa menjadi tidak maksimal. Jika ingin melakukan proses pengadaan dengan lancar, persiapkan dokumen administrasi dengan baik. Adapun metode yang digunakan adalah metode dua sampul atau satu sampul. 

Proses pengadaan barang dan jasa dapat dilakukan di bidang konstruksi, konsultasi, dan jasa lainnya. Jika hendak pertama kali mengikuti proses pengadaan barang atau jasa, harus mempersiapkan seluruh dokumen dengan baik dan rapi. Dokumen yang pasti harus ada dalam proses tersebut adalah dokumen penawaran barang atau jasa. 

Adapun dokumen-dokumen yang pasti harus dibuat dan dibawa dalam proses pengadaan barang dan jasa adalah dokumen administrasi, dokumen penawaran teknis, dan dokumen penawaran harga. Ketiga dokumen tersebut akan dikemas sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku oleh pihak penyelenggara. 

Pengemasan sampul memang sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku dari pihak penyelenggara. Namun demikian, syarat dan ketentuan tersebut mengacu pada standar negara. Adapun peraturan yang semestinya diikuti adalah Perpres 54 Tahun 2010. Dalam perpres tersebut, terdapat tiga metode sampul yang bisa diikuti dan dipilih yaitu metode satu sampul, metode dua sampul, dan metode dua tahap. 

Lalu, apa perbedaan di antara ketiganya? Artikel ini akan membantu Anda untuk memahami perbedaan antara metode satu sampul, metode dua sampul, dan metode dua tahap. Simak baik-baik perbedaannya, ya. 

Metode Satu Sampul

Sumber: pexels.com

Secara garis besar, metode satu sampul adalah metode yang format pengemasannya hanya menggunakan satu sampul saja. Jadi, ketiga dokumen yang telah disebutkan di atas yaitu dokumen administrasi, dokumen penawaran teknis, dan dokumen penawaran harga, masuk ke dalam satu sampul. Lalu, sampul tersebut harus dalam keadaan tertutup sebagai tanda keseriusan untuk mengikuti proses pengadaan barang atau jasa. 

Penerapan metode satu sampul akan diberlakukan apabila segala proses pengadaan berlangsung secara sederhana. Selain itu, segala spesifikasi, seperti syarat dan ketentuan, tertera dengan jelas. Lalu, ketiga dokumen yang telah dikumpulkan akan dibuka dalam waktu yang bersamaan. 

Metode Dua Sampul

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan metode satu sampul, selanjutnya Anda perlu mengetahui metode dua sampul. Jadi, secara singkat bahwa metode dua sampul berkebalikan dari metode satu sampul. Jika sebelumnya hanya menggunakan satu sampul, yang ini menerapkan dua sampul yaitu sampul I dan sampul II. Kemudian, perbedaannya hanyalah terletak pada format pengemasan yang mana ketiga dokumen dimasukkan ke dalam dua sampul yang berbeda. 

Jika sampul I berisikan tentang dokumen administrasi dan dokumen penawaran teknis, sampul II berisikan tentang dokumen penawaran harga. Nah, untuk perbedaannya dapat diberikan tanda seperti warna atau tali yang berbeda. Namun, untuk penyerahan kepada pihak penyelenggara, kedua sampul tersebut masuk ke dalam satu sampul dengan kondisi tertutup. 

Nah, di sinilah poin penting perbedaan dari metode satu sampul dan metode dua sampul yaitu waktu penerapan. Jadi, penerapan metode dua sampul diberlakukan ketika penawaran jasa untuk mengukur sistem kualitas atau sistem harga dan kualitas. 

Dalam metode ini, sampul I akan dibuka terlebih dahulu oleh pihak penyelenggara karena berisi dokumen administrasi dan dokumen penawaran teknis. Kemudian, setelah usai, sampul II akan dibuka yaitu dokumen penawaran harga. Jika kedua sampul tersebut diakui secara validitas, akan lolos dalam proses pengadaan barang atau jasa. 

Jadi, secara umum perbedaan antara metode satu sampul dan metode dua sampul adalah kuantitas pengumpulan, kebutuhan akan penawaran (sederhana atau kompleks), dan proses pembukaan sampul. Maka dari itu, penerapannya sangat bergantung pada bagaimana proses pengadaan barang dan jasa berlangsung. 

RUN Market, B2B Market Platform Kolaborasi

Setelah Anda memahami apa perbedaan dari metode satu sampul dan metode dua sampul, Anda perlu menerapkannya dalam bisnis. Oleh karena itu, jika ingin proses pengadaan barang dan jasa menjadi lancar, RUN Market sebagai B2B Market mampu menyediakan solusi untuk berkolaborasi. RUN Market memberikan solusi yang inovatif dan integratif sehingga antara buyer dan seller dapat saling terhubung secara jelas melalui satu platform. 

RUN Market menyediakan fitur yang mampu mendukung perusahaan dalam pengemasan sampul. Dengan pemanfaatan RUN Market, perusahaan dapat dengan mudah menempatkan metode satu sampul atau dua sampul. Fitur-fitur pada RUN Market membantu perusahaan Anda melakukan transformasi digitalisasi proses pengadaan barang dan jasa.

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *