laporan penjualan

Pengertian, Jenis, dan Manfaat Laporan Penjualan, Baca Selengkapnya di Sini

Dalam setiap bisnis, baik itu dalam skala besar maupun kecil, pasti membutuhkan laporan keuangan. Di laporan keuangan, ada dua hal yang biasa tercatat yaitu laporan penjualan dan laporan pembelian. Dari kedua laporan tersebut, perusahaan mampu mengetahui seberapa banyak keuntungan atau kerugian yang telah diperoleh. 

Perusahaan perlu memahami bahwa laporan keuangan penting bagi bisnis. Dengan laporan keuangan yang rinci dan detail, perusahaan dapat merumuskan strategi pemasaran pada periode berikutnya. Salah satu laporan yang perlu perusahaan pelajari adalah laporan penjualan. 

Artikel di bawah ini akan membantu perusahaan untuk memahami tentang laporan penjualan mulai dari pengertian, manfaat, apa saja isinya, dan cara membuatnya. Simak hingga tuntas dan terapkan pada bisnis perusahaan. 

Pengertian Laporan Penjualan

Secara umum, laporan penjualan adalah keseluruhan informasi yang berisi aktivitas penjualan dan nantinya berfungsi sebagai bahan analisis penjualan. Setiap catatan yang terekam dalam laporan tersebut akan sangat berguna bagi perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi karyawan yang berada di bagian penjualan mencatat secara rinci data transaksi penjualan setiap hari. 

Dari laporan penjualan, perusahaan dapat mengambil keputusan terkait trik pemasaran, harga hingga metode penjualan yang tepat baik itu ke individu maupun perusahaan. Beberapa contoh aktivitas penjualan di antaranya pemasaran produk, penawaran harga, pencatatan konsumen, penagihan pembayaran hingga penerimaan pembayaran.

Selain setiap hari, laporan tersebut dapat dibuat setiap bulan, setiap semester atau setiap tahun. Mengapa hal tersebut perlu dilakukan secara berkala dan kurun waktu tertentu? Karena agar perusahaan mampu merumuskan strategi yang tepat untuk menarik minat konsumen bertransaksi. 

Jenis-Jenis Laporan Penjualan

Setelah memahami pengertian dari laporan penjualan, Anda perlu mengetahui pula jenis-jenisnya yaitu:

  • Penjualan Rincian: isinya adalah rincian penjualan dari seluruh konsumen. 
  • Penjualan Rangkuman: isinya adalah rangkuman penjualan dari seluruh konsumen.
  • Laporan dan Jurnal Penjualan: berisi rincian dari transaksi penjualan dari seluruh konsumen.
  • Penjualan Sederhana: rangkuman dari keseluruhan transaksi penjualan. 
  • Laporan Laba Rugi Anggaran: informasi tentang laba rugi dan perbandingannya antara anggaran biaya dan realisasi. 
  • Laporan Laba Rugi Tahunan: Informasi tentang laba rugi dan perbandingan antara periode sebelumnya dengan periode yang sedang berjalan.
  • Gambaran Grafik dari Laba Rugi Tahunan atau Bulanan: berisi tentang informasi secara rinci yang memuat grafik laba rugi selama 12 bulan. 

Manfaat dari Laporan Penjualan

laporan penjualan

Setiap laporan tersebut pasti memiliki manfaat bagi bisnis. Untuk mengetahuinya secara detail ada enam manfaatnya yang perlu perusahaan ketahui yaitu:

  1. Menggambarkan Kondisi Bisnis

Salah satu cara mengetahui kondisi bisnis adalah melihat laporan keuangan. Jika laporan keuangan menunjukkan angka kerugian, bisnis dalam keadaan buruk. Begitu pula sebaliknya. Jika laporan keuangan menunjukkan angka untung, bisnis dalam keadaan baik. 

Namun demikian, laporan harian dalam laporan keuangan tidak bisa menentukan untung rugi. Laporan harian berguna untuk melihat tren sehingga bisa memutuskan strategi berikutnya. 

  1. Bahan Evaluasi

Dalam laporan harian, perusahaan bisa memantau tren terkini. Jika sedang tidak baik, perusahaan bisa menganalisa untuk kemudian merumuskan strategi promosi agar tren penjualan meningkat. Jadi, bisa dikatakan bahwa laporan penjualan dapat menjadi bahan evaluasi.

  1. Bentuk Pertanggungjawaban

Salah satu manfaat laporan penjualan adalah bentuk pertanggungjawaban. Ketika perusahaan bertransaksi dengan perusahaan lainnya maka laporan penjualan dapat menjadi bukti penjualan. Selain itu, pentingnya membuat laporan harian khusus penjualan sebagai data penting untuk nantinya laporan pada akhir periode. 

  1. Meningkatkan Produktivitas

Satu hal yang harus diketahui dari manfaat laporan ini adalah produktivitas meningkat. Sebab, setiap hari selalu akan ada evaluasi sehingga perusahaan bisa membuat strategi pemasaran yang lebih baik. 

  1. Dasar untuk Pengambilan Keputusan

Dari laporan penjualan, perusahaan dapat membuat strategi promosi yang tepat untuk hari atau bulan berikutnya. Inilah yang menjadi dasar sebagai pengambilan keputusan. 

  1. Menunjukkan Kredibilitas Perusahaan

Jika perusahaan Anda mampu menunjukkan laporan penjualan yang baik, kredibilitas perusahaan akan terjaga. Oleh karena itu, untuk mendapatkan kategori baik, laporan tersebut harus rinci dan detail. 

Cara Membuat Laporan Penjualan

Penjualan Tunai

Jika penjualan berlangsung secara tunai, pencatatannya pun akan seperti di bawah ini. Misal, transaksi antar perusahaan berjumlah Rp3.000.000,-.

(Debit) Kas: Rp3.000.000,-

(Kredit) Penjualan: Rp3.000.000,-

Penjualan Kredit

Selain penjualan tunai, transaksi dapat juga berlangsung secara kredit. Pencatatannya seperti di bawah ini. Penjualan secara kredit sebesar Rp500.000,-. Kemudian, harga pokok penjualannya sebesar Rp300.000,-

(Debit) Piutang Usaha: Rp500.000,-

(Kredit) Penjualan: Rp500.000,-

(Debit) Harga Pokok Penjualan: Rp300.000,-

(Kredit) Persediaan: Rp300.000,-

Setelah memahami pengertian hingga cara membuat laporan penjualan, Anda perlu menerapkannya di dalam bisnis. Hal ini penting dilakukan agar kredibilitas perusahaan tetap terjaga. 

RUN Market untuk Pelaku Usaha

Kehadiran RUN Market di Indonesia adalah bentuk dari kolaborasi antara pelaku usaha dengan pembeli. Di RUN Market, Anda akan mendapatkan informasi berupa laporan penjualan, jenis distribusi yang dipilih hingga melacak riwayat transaksi. Gabung bersama RUN Market sekarang juga dan temukan partner bisnis potensial Anda.

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *