cara menghitung HPP

Ketahui Cara Menghitung HPP dengan Tepat, Ini Penjelasannya

Salah satu aktivitas yang berdampak langsung pada keuntungan perusahaan adalah penjualan. Sebab, dari penjualan maka terlihat seberapa banyak produk yang telah habis. Namun, sebelum mengetahui angka penjualan, perusahaan perlu memahami bagaimana cara menghitung harga pokok penjualan (HPP) dengan tepat.

Jika perusahaan ingin mengetahui cara menghitung HPP dengan tepat, artikel di bawah ini akan menjelaskannya secara rinci dan detail. Mulai dari pengertian, unsur-unsur pada harga pokok penjualan, cara menghitung hpp hingga contohnya. Simak hingga tuntas, ya.

Pengertian Harga Pokok Penjualan

Secara umum, harga pokok penjualan adalah beban dan jumlah pengeluaran yang perusahaan lakukan untuk menghasilkan produk dari perusahaan. Produk tersebut dapat berupa barang atau jasa. Sedangkan jumlah pengeluaran bisa secara langsung atau tidak langsung. 

Adapun yang termasuk ke dalam biaya langsung adalah jenis biaya yang berpengaruh langsung harga pokok penjualan seperti biaya impor, biaya produksi, dan lain sebagainya. Sedangkan biaya tidak langsung adalah jenis biaya yang berhubungan dengan produk dan harga pokok penjualan tetapi tidak secara langsung.

Unsur-Unsur Harga Pokok Penjualan

Ada 5 unsur yang termasuk ke dalam harga pokok penjualan di antaranya adalah:

1. Persediaan Awal Produk

Ketika perusahaan hendak memulai proses produksi baru maka perlu melakukan pendataan penggunaan barang-barang. Sebelum melaksanakan proses produksi, perusahaan perlu mengetahui dan menimbang mengenai besaran modal awal. 

2. Persediaan Akhir Produk

Data perusahaan terkait persediaan akhir produk berasal dari saldo akhir periode lalu. Secara ideal, jumlah persediaan akhir produk selaras dengan persediaan awal barang sebelum memulai proses produksi. 

3. Penjualan Bersih

Salah satu unsur pendapatan perusahaan adalah penjualan bersih. Ada beberapa unsur yang ada di penjualan bersih yaitu:

  • Retur Pembelian
  • Pembelian Kotor
  • Pengurangan Harga

Adapun penjualan bersih berasal dari nilai penjualan yang dikurangi dari nilai retur penjualan yang telah ditambahkan dengan potongan penjualan. 

Penjualan Bersih: Nilai Penjualan – (Nilai Retur Penjualan + Potongan Penjualan)

4. Pembelian Bersih

Adapun pembelian bersih adalah jumlah total pembelian barang atau jasa yang dilakukan perusahaan baik secara tunai maupun kredit. Selain itu, ada pula biaya angkut pembelian yang telah dikurangi dari retur pembelian dan potongan pembelian. Unsur-unsur yang termasuk dalam pembelian bersih adalah:

  1. Pembelian Kotor
  2. Pengurangan Harga
  3. Retur Pembelian
  4. Potongan Pembelian

Adapun pembelian bersih berasal dari pertambahan antara nilai pembelian dan ongkos angkut pembelian kemudian dikurangi dari jumlah retur pembelian dan potongan pembelian. 

Pembelian Bersih: (Nilai Pembelian+Ongkos Angkut Pembelian) – (Retur Pembelian+Ongkos Angkut Pembelian)

Tujuan Menghitung Harga Pokok Produksi

cara menghitung HPP
Sumber: freepik.com

Ada beberapa tujuan yang perlu diketahui dalam menghitung harga pokok produksi yaitu:

1. Memantau Biaya Produksi secara Riil

Perencanaan biaya produksi telah disusun dengan periode tertentu. Kemudian, setelah perencanaan maka akan melihat bagaimana penerapannya di lapangan. Apakah terjadi kelebihan atau kekurangan biaya. Jika ada kelebihan atau kekurangan, apa yang menjadi penyebabnya. 

2. Penentuan Harga Jual Produk

Setelah menyusun nilai yang tepat untuk biaya produksi maka selanjutnya adalah penentuan harga jual produk. Dari harga jual tersebut akan terlihat apakah harga jual produk akan memberikan keuntungan atau hanya sekadar menutup modal biaya produksi. 

3. Penentuan Harga Pokok Persediaan Produk

Setelah menentukan harga jual produk maka langkah selanjutnya adalah menentukan harga pokok persediaan produk. Ini menjadi penting karena sebagai bahan untuk laporan keuangan. Dari data tersebut juga akan terlihat apakah ada biaya sisa dalam penentuan harga pokok persediaan produk.

4. Menghitung Laba Rugi secara Periodik

Informasi berupa data harga pokok produksi dan harga persediaan produksi menjadi panduan untuk mengetahui apakah biaya produksi mampu menghasilkan keuntungan atau kerugian. Jika mendapatkan keuntungan, apa strategi yang sebaiknya tetap dipertahankan. Namun sebaliknya, jika mendapat kerugian, apa strategi yang perlu dibenahi. 

Cara Menghitung Harga Pokok Penjualan dengan Rumus

Adapun cara menghitung harga pokok penjualan sebagai berikut:

  1. Hitung nilai penjualan bersih. Menjumlahkan seluruh nilai penjualan kemudian dikurangi retur penjualan dan/atau potongan penjualan.
  2. Hitung nilai pembelian bersih. Menjumlahkan nilai pembelian dengan ongkos angkut pembelian lalu dikurangi dari jumlah dari retur pembelian ditambah potongan pembelian.
  3. Hitung persediaan barang. Menjumlahkan persediaan awal barang dengan pembelian bersih.
  4. Hitung HPP. Total pembelian bersih ditambah dengan persediaan awal dikurangi persediaan akhir. 

Setelah mengetahui bagaimana cara menghitung HPP yang baik dan benar maka terapkan pada perusahaan bisnis Anda. Agar bisnis semakin berkembang, integrasikan bisnis ke RUN Market. Sebagai platform kolaborasi, RUN Market menyediakan kebutuhan bisnis bagi penjual dan pembeli.

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *