Pemahaman Bahan Baku dan Tips Pemilihan Vendor Penyedianya
Kegiatan usaha yang dilakukan setiap jenis bisnis, pasti memerlukan bahan baku. Bahan baku ini kemudian bisa berupa barang fisik, atau berupa jasa dan barang tidak berbentuk fisik. Keberadaannya mutlak diperlukan, karena berkaitan langsung dengan proses produksi.
Pengadaan material dasar sendiri akan menghubungkan perusahaan dengan supplier atau vendor, sebagai pihak yang menyediakan bahan baku. Maka, hubungan antara perusahaan dan dua entitas bisnis tersebut juga tidak dapat dipisahkan satu sama lain.
Namun apa sebenarnya pengertian bahan baku? Adakah jenis-jenis bahan yang berbeda yang diperlukan dalam proses produksi? Kemudian, bagaimana tips memilih bahan dasar dari penyedia yang ada di pasar?
Selengkapnya, bisa Anda dapatkan penjelasannya di bawah ini.
Memahami Apa Itu Bahan Baku
Secara sederhana, komoditas ini dapat dipahami sebagai satu jenis bahan yang diperlukan perusahaan untuk membuat barang jadi yang dapat dijual kepada konsumen. Materi dasar ini secara langsung juga akan menempel pada barang jadi yang dipasarkan, sehingga kualitasnya akan berpengaruh besar pada hasil akhir barang jadi yang dimiliki perusahaan.
Bahan yang diperlukan dalam proses produksi tentu tidak hanya satu saja. Selain bahan langsung, ada juga bahan tidak langsung, yang akan dibahas selanjutnya, dalam proses produksi ini. Meski namanya berbeda, signifikansinya dalam menghasilkan produk berkualitas sama-sama penting.
komoditas dasar ini, dalam kata lain, adalah material utama yang diperlukan dalam memproduksi suatu barang jadi yang menjadi komoditas milik perusahaan. Setelah diolah dengan proses yang dimiliki, perubahan akan terjadi dan barang siap dipasarkan ke pihak lainnya.
Kedua, Jenis-Jenis Bahan Baku dalam Produksi
Urusan pengadaan dan pengelolaan materi dasar ini dalam aktivitas perusahaan penting dilakukan dengan cermat, agar bahan yang diperlukan bisa diperoleh dengan cara-cara yang efektif dan efisien. Untuk mendapatkan pengolahan yang tepat, diperlukan pemahaman pada jenis bahan dasar tersebut.
Secara garis besar terdapat dua jenis bahan yang ada dan digunakan oleh perusahaan dalam aktivitasnya. Pertama adalah bahan baku langsung (direct material) dan kedua bahan baku tidak langsung (indirect material). berikut penjelasannya
Bahan Baku Langsung
Jenis langsung atau disebut juga bahan baku utama adalah bahan pokok yang harus ada, dan digunakan sebagai materi dasar dari barang jadi yang akan diproduksi perusahaan. Tanpa ketersediaannya, proses produksi akan terhambat dan produk milik perusahaan tidak dapat dibuat.
Kualitas bahan langsung signifikan terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Ini mengapa, pemilihan bahan utama ini harus cermat dan memiliki standar jelas.
Contoh bahan langsung adalah ikan sarden dalam industri ikan kaleng. Keberadaan ikan sarden mutlak diperlukan karena merupakan produk utama dari perusahaan.
Bahan Baku Tidak Langsung
Di sisi lain, produksi yang berjalan akan berlangsung optimal dengan dukungan bahan tidak langsung. Bahan langsung secara nyata terlihat jelas pada produk yang dihasilkan, sedangkan bahan tidak langsung tidak secara harfiah terlihat pada produk hasil produksi.
Meski demikian, keberadaan bahan baku tidak langsung ini tetap penting untuk menunjang kualitas dan produksi sebuah produk akhir.
Contoh jenis tidak langsung dalam industri ikan kaleng misalnya logam atau bahan pembuat kaleng, bahan pengawet, dan bahan pendukung lain.
Pengadaan kedua jenis bahan baku ini akan mengandalkan penyedia berupa supplier atau vendor. Kali ini, mari bahas mengenai tips memilih bahan baku dari vendor yang tepat, agar industri Anda mendapat suplai terbaik untuk produksinya.
Tips Memilih Bahan Baku dari Vendor yang Tepat
Dalam menjamin ketersediaan suplai material dasar untuk proses produksi, perusahaan harus cermat memilih vendor. Pemilihan vendor yang salah akan mengakibatkan kerugian jangka pendek dan jangka panjang.
1. Pastikan Variasi Produk yang Dimiliki
Beberapa jenis bahan atau material dasar yang diperlukan akan lebih praktis jika bisa didapatkan dari satu vendor sekaligus. Pertimbangan pertama dalam memilih vendor adalah variasi produk yang dapat disediakan. Semakin banyak variasinya, maka semakin besar kemungkinan kamu bisa mendapatkan semua yang kamu butuhkan di sini.
2. Terkait Harga
Jelas, pertimbangan kedua adalah harga dari bahan yang ditawarkan. Mengingat harga bahan akan berpengaruh langsung pada harga produk jadi, maka pastikan vendor yang dipilih memenuhi standar batas harga yang ditetapkan perusahaan.
3. Kualitas Material
Memastikan kualitas dari bahan sama pentingnya dengan memastikan variasi bahan yang ditawarkan. Semakin baik kualitasnya, maka semakin baik pula proses produksi perusahaan Anda bisa dilaksanakan.
4. Kapasitas Pelayanan Vendor
Penting untuk memastikan sebuah vendor mampu menyediakan jumlah barang yang Anda butuhkan. Pembelian bahan adalah proses yang perlu banyak detail. Maka setidaknya dengan satu vendor bertanggungjawab atas satu bahan proses kontrol kualitasnya bisa berjalan lebih mudah.
5. Referensi dan Rekomendasi Pihak Lain
Jangan lupa juga untuk memastikan referensi dan rekomendasi dari pihak-pihak lain. Pertimbangan ini juga diperlukan untuk memastikan vendor yang akan Anda pilih memiliki kredibilitas yang jelas dan sudah terbukti pada transaksi sebelumnya untuk penyediaan bahan baku industri Anda.
Itu tadi, sedikit ulasan mengenai apa itu bahan baku dan beberapa hal terkait. Untuk Anda yang tengah mencari penyedia bahan yang diperlukan, Anda bisa langsung bergabung dengan platform RUN Market. Di sini Anda bisa mendapatkan banyak sekali opsi vendor dan supplier berkualitas, dengan sistem transaksi yang aman dan jelas. Gunakan layanan RUN Market sekarang juga, dan dapatkan suplai terbaik dari penyedia paling top di bidangnya!