Supplier adalah Bagian Penting dari Industri, Simak Ulasannya!
Keberadaan berbagai pihak dalam satu proses bisnis akan menciptakan satu hubungan industri yang produktif. Kerjasama dalam pemenuhan berbagai kebutuhan dengan sendirinya terbentuk, dan setiap entitas akan mendapatkan keuntungan ekonomis dan non ekonomis. Supplier adalah salah satu pihak yang perannya besar dalam aktivitas industri ini.
Tidak hanya berfokus pada kegiatan dan kebutuhan perusahaan saja, diskusi mengenai pengadaan barang, aktivitas jual-beli, transaksi bisnis, distribusi, urusan pergudangan, dan lain sebagainya, akan juga membahas soal supplier. Sebagai pihak yang memiliki peran utama dalam menyediakan barang, maka rasanya penting untuk Anda, pelaku bisnis dan pengelola perusahaan, untuk mengenal lebih jauh mengenai unit bisnis tersebut.
Memahami Apa yang Dimaksud dengan Supplier
Supplier secara sederhana dapat dipahami sebagai pihak atau orang yang menyuplai barang dan jasa yang dibutuhkan oleh unit bisnis lain. Menjadi bagian dari rantai pasokan yang krusial, perannya selalu dibutuhkan dalam rangka kegiatan operasional dan produksi dari unit usaha yang ada disekitarnya.
Dalam konteks bisnis lebih luas, pemasok atau supplier adalah satu entitas bisnis yang bergerak di bidang spesifik untuk menyediakan produk barang atau jasa dalam jumlah besar kepada perusahaan atau unit bisnis lain yang membutuhkannya.
Kerjasama antara supplier dan kliennya, dalam hal ini perusahaan, akan terjalin ketika muncul kebutuhan perusahaan yang dapat dipenuhi oleh supplier tersebut.
Sebelum Lebih Jauh, Kenali Dahulu Perbedaannya dengan Vendor
Vendor, di sisi lain, memiliki peran yang sedikit berbeda. Vendor dapat dipahami sebagai unit bisnis yang akan berurusan dengan pemesanan serta distribusi barang yang berasal dari produsen ke pelanggan, sehingga barang bisa mencapai pasar dengan baik.
Vendor mengambil posisi sebagai perantara antara produsen dan konsumen atau pelanggan, untuk menyediakan apa yang dibutuhkan pelanggan.
Fungsi dan Tugas Supplier adalah Sebagai Berikut
Peran sebagai supplier ini bisa dijalankan dengan mengimplementasikan fungsi serta tugasnya. Nah pada bagian ini, akan dijelaskan tugas supplier secara umum dalam kegiatan bisnis, dan hubungannya dengan pihak lain sebagai kliennya.
1. Menjaga dan Memastikan Ketersediaan Bahan Baku
Tugas supplier adalah untuk memastikan ketersediaan bahan baku yang diminta oleh klien selama kontrak kerjasama terjadi. Karena klien akan mengandalkan supplier untuk urusan ini, maka sebagai tanggung jawab profesional pihak supplier wajib menjaga dan memastikan bahan baku selalu siap, pada jumlah dan kualitas yang sudah dipesan.
2. Proses Produksi Bahan Baku
Selain memastikan ketersediaan bahan baku, supplier juga akan bertugas untuk menjaga agar proses produksi bahan baku, baik barang atau jasa yang diperlukan, selalu lancar. Dengan begini resiko terjadinya gangguan suplai produk akan bisa ditekan, dan kedua pihak bisa menjalankan kegiatannya masing-masing.
3. Fungsi Mengontrol Kualitas
Kualitas produk yang dijadikan sampel dengan kualitas produk yang sebenarnya dikirim harus senantiasa konsisten. Quality control dalam hal ini jadi tugas supplier selanjutnya, sehingga pelanggan tidak merasa dibohongi. Memang, jika dalam skenario ada produk yang tidak sesuai dapat dilakukan proses retur. Namun ini akan memakan waktu dan sumber daya lain yang kurang disukai oleh klien.
4. Penyimpanan Bahan Baku sebelum Dikirim
Ketika menunggu waktu pengiriman bahan baku yang sudah dipesan, supplier atau penyedia juga bertugas memastikan penyimpanan bahan baku tersebut. Sederhana saja, agar tidak terjadi kerusakan yang dapat merugikan kedua pihak dalam transaksi ini.
5. Distribusi dan Pengiriman
Masih terkait menjamin ketersediaan pesanan, supplier adalah pihak yang bertugas untuk memastikan proses pengiriman berjalan dengan baik. Data mengenai keberangkatan, estimasi waktu tiba, hingga waktu sampai di fasilitas pembongkaran klien tepat waktu, semua wajib dipastikan dan dijaga.
6. Pesanan Diterima dengan Baik
Setelah memperhatikan masalah distribusi atau pengiriman, supplier masih bertugas untuk memastikan bahwa setiap barang yang dipesan telah sampai dengan keadaan sempurna. Tidak terjadi kerusakan, tidak terjadi kekurangan jumlah, semua tepat sesuai dengan pesanan.
Untuk Lebih Memahaminya, Simak Contoh Supplier Berikut Ini
Dalam industri tersedia banyak sekali permintaan bahan baku untuk mendukung urusan produksi perusahaan. Maka dengan sumber daya yang Anda miliki, Anda bisa menjual bahan baku sebagai produk dari bisnis Anda pada perusahaan yang membutuhkannya.
Misalnya saja Anda memiliki bahan baku berupa kayu. Secara logis, Anda bisa menjadi supplier untuk perusahaan atau bisnis yang bergerak di bidang furniture untuk menjamin ketersediaan bahan baku yang diperlukan, sehingga proses produksi yang dilakukan klien ini berjalan dengan lancar.
Anda dapat menawarkan barang secara langsung pada klien atau mengikuti tender, dengan memberikan penawaran dan sampel produk yang Anda miliki. Setelah dipilih, tahap selanjutnya adalah negosiasi harga dan berbagai hal lain terkait transaksi.
Saat dicapai kata sepakat maka purchase order akan Anda terima, yang berisi detail pesanan yang diperlukan klien tersebut. Lengkap didalamnya berisi kuantitas, kualitas, harga, dan jadwal kebutuhan bahan baku tersebut sampai di gudang klien.
Sebagai supplier yang baik, tugas Anda untuk memenuhi pesanan sesuai dengan kontrak. Pastikan bahan yang dipesan bisa lekas disiapkan dalam jumlah dan kualitas yang disepakati, dan atur jadwal pengiriman dengan estimasi waktu yang sesuai dengan permintaan.
Kontrol kualitas dilakukan sejak bahan baku diproduksi, kemudian disimpan, saat dikirim, hingga pada saat bahan baku sampai ke tangan klien Anda. Jika semua berjalan lancar, Anda akan dapat menerima pembayaran pada waktu yang sudah ditentukan dari kontrak kerjasama yang disepakati.
Pada dasarnya, supplier adalah bagian besar dalam rantai pasokan. Tanpa supplier, maka perusahaan akan kesulitan mencukupi kebutuhannya. Namun di waktu yang sama supplier juga membutuhkan klien, sebagai konsumen dari bahan baku yang diproduksinya.
RUN Market, Platform Terbaik untuk Supplier, Vendor, dan Perusahaan Klien
Pencarian pada kanal penjualan produk terus dilakukan. Praktek konvensional yang selama ini berjalan memang berhasil, namun dengan kehadiran RUN Market, semua akan terasa makin mudah. Anda sebagai supplier adalah bagian penting dalam ekosistem RUN Market, karena Anda akan berkesempatan untuk memasarkan produk ke berbagai jenis klien yang memerlukan bahan baku yang Anda sediakan. Maka dari itu, segera bergabung di RUN Market, dan dapatkan potensi keuntungan besar dengan transaksi yang akurat, aman, dan pasti!