Bisakah Produktivitas Kerja Tim Diukur? Ini Cara dan 4 Strategi Meningkatkannya
Keberhasilan perusahaan atau bisnis tidak akan lepas dari kinerja semua pihak di dalamnya. Tidak hanya karyawan, pemimpin perusahaan pun harus memiliki kinerja yang baik. Ketika semua pihak bertanggung jawab pada tugas dan fungsinya masing-masing, berarti produktivitas kerja tim dapat diwujudkan. Tidak hanya saat memutuskan sesuatu, namun juga saat mengerjakan hal kecil yang berpengaruh dalam jam kerja sehari-hari. Produktivitas kerja tim tinggi akan mempercepat tercapainya tujuan bisnis. Itulah kenapa hal ini perlu diukur dan ditingkatkan.
Produktivitas kerja secara individu dapat dikatakan berpengaruh dalam produktivitas kerja tim. Jika dalam satu tim ada satu atau sebagian yang tidak produktif, tentu akan berdampak pula pada target kerja tim tersebut. Pola kerja yang sudah direncanakan sedemikian rupa dan bahkan memiliki batas waktu tertentu bisa gagal akibat kinerja yang buruk. Simak cara mengukur produktivitas kerja tim dan strategi meningkatkannya di bawah ini.
Indikator Produktivitas Kerja
1. Tujuan Setiap Anggota Tim
Tujuan dari setiap anggota tim yang berkaitan dengan kemajuan perusahaan haruslah sama. Dengan begitu, semua pekerjaan akan selaras dan tau arah mana yang akan dicapai. Jangan sampai karyawan atau tim terlihat produktif namun justru melenceng dari tujuan atau target perushaaan.
2. Komitmen yang Dipegang
Selain memahami tujuannya, semua anggota tim juga harus memiliki komitmen yang sama untuk mencapainya. Dalam hal ini pemimpin perusahaan juga memegang peran penting. Sehingga ketika salah satu anggota merasa ingin menyerah, anggota lain akan meyakinkan kembali dan berusaha menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
3. Merasa Memiliki Peran
Sekecil apapun fungsi dan peran seseorang, maka dia akan tetap menjadi bagian dari berjalannya produktivitas kerja tim. Jadi setiap anggota perlu ikut memiliki peran yang dimiliki apapun skalanya. Selain memastikan semua tugas dilakukan dengan baik, hal ini juga akan meningkatkan kepercayaan antar anggota.
4. Saat Membuat Keputusan
Cepat dan tidaknya membuat keputusan akan sangat memengaruhi produktivitas kerja tim. Semakin cepat sebuah tim memahami manfaat dan risiko dari sebuah keputusan, akan semakin tinggi pula produktivitas mereka. Langkah cepat dan tepat untuk mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan suatu hal menjadi tanda produktivitas kerja tim berhasil didapatkan.
5. Menyelesaikan Masalah
Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, salah satu keputusan yang sulit tentu saja jika terkait dengan penyelesaian masalah. Namun dengan produktivitas kerja tim yang baik, proses penyelesaian masalah dapat dilakukan lebih cepat. Setiap anggota tau dan paham bagaimana sebuah masalah harus ditangani. Tidak hanya berdasarkan pengalaman kerja selama ini, data yang valid juga akan digunakan.
Cara Mengukur
Melihat beberapa indikator tersebut, produktivitas kerja tim terlihat semakin susah untuk dilakukan pengukuran karena sifatnya yang subjektif. Meskipun begitu, terdapat 2 panduan yang dapat diikuti untuk membantu Anda mengukurnya secara garis besar.
– Productivity = Output/Input
Artinya, produktivitas sebuah tim dapat dilihat dari output atau keluaran apa yang dihasilkan. Hal yang dihasilkan harus sesuai dengan tujuan dan target perusahaan dalam waktu yang juga sesuai dengan peta rencana yang telah dibuat. Parakteknya tentu akan lebih sulit daripada rumus tersebut, namun patut dicoba untuk melihat seberapa produktif tim Anda.
– Productivity = Meaningful Work + Progress
Untuk cara yang satu ini, produktivitas kerja dilihat lebih spesifik berdasarkan pekerjaan apa yang dilakukan dan seberapa penting pekerjaan tersebut. Semakin tinggi nilai dan arti pekerjaan yang diselesaikan, maka waktu bekerja semakin berkualitas. Atau jika belum selesai, progres apapun yang didapatkan juga akan memengaruhi produktivitas kerja.
Strategi Peningkatan
1. Meningkatkan Komunikasi Antar Anggota
Komunikasi adalah kunci keberhasilan dalam membangun kerja sama tim. Dari kerja sama tim yang baik inilah produktivitas kerja menjadi lebih mudah dicapai. Pertukaran informasi yang efektif dan efisien berdampak besar dalam sebuah tim dan perusahaan. Termasuk mencegah konflik dan mempercepat penyelesaiannya jika memang terjadi.
2. Mengurangi Gangguan
Produktivitas kerja tentu membutuhkan konsentrasi tinggi dan situasi kondisi yang mendukung. Jauhkan segala hal yang dapat mengganggu hal tersebut, baik itu memengaruhi individu maupun tim secara keseluruhan.
3. Menyediakan Dana Motivasi
Jika memang dibutuhkan, perusahaan juga bisa memberikan motivasi bagi semua anggota tim yang mampu meraih target tertentu. Sebenarnya motivasi ini bisa diwujudkan dalam berbagai hal. Namun bentuk yang paling fleksibel dan disukai adalah insentif atau bonus gaji.
4. Memaksimalkan Teknologi
Teknologi informasi yang tepat akan sangat membantu tim kerja lebih produktif. Hal ini karena hampir semua pekerjaan lebih mudah selesai. Terutama pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi, seperti memasukkan data penjualan, membuat laporan keuangan, dan sebagainya.
Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mengukur produktivitas kerja tim, Anda harus tetap mendeteksi adanya kesalahan. Termasuk mampu menyadari jika ada tujuan bisnis yang belum tercapai. Namun perlu diingat juga jika penilaian yang diberlakukan harus objektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Untuk itu, kinerja semua orang dalam perusahaan perlu dipantau secara terstruktur. Jika perlu, gunakan teknologi sistem pengelolaan karyawan yang efektif dan efisien. Salah satu penyedia teknologi ini adala RUN Market melalui fitur Company Management. Perusahaan dapat mengelola data kemampuan atau keahlian perusahaan hingga pengalaman perusahaan selama berjalan. Hubungi kami untuk informasi lebih detail mengenai RUN Market dan semua manfaatnya.