Contoh Negosiasi Bisnis: Manfaat dan 5 Teknik Melakukannya
Tidak semua kesepakatan atau perjanjian kerja sama antar pebisnis sama-sama saling menguntungkan. Terkadang, karena tidak pandai dalam bernegosiasi maka salah satu pihak akan terlihat “kalah”. Namun, bisa jadi bukan tidak pandai melainkan enggan menghabiskan waktu hanya sekadar bernegosiasi. Padahal, negosiasi dalam berbisnis tidak selalu mulus, terkadang terjal dan berliku. Agar negosiasi bisnis lancar, perusahaan perlu memahami contoh negosiasi bisnis.
Artikel di bawah ini akan mengupas hingga tuntas mengenai pengertian, fungsi dan, contoh negosiasi bisnis yang efisien dan efektif. Maka penting bagi individu yang mewakili perusahaan untuk membaca sampai selesai agar mendapatkan pemahaman yang utuh mengenai contoh negosiasi bisnis.
Pengertian Negosiasi Bisnis
Secara umum, negosiasi bisnis adalah kondisi ketika dua orang atau lebih bertemu untuk saling mempengaruhi sehingga terjadi transaksi di antara mereka. Tujuan dari negosiasi adalah sama-sama saling mencari keuntungan. Meskipun demikian, dalam kenyataannya tidak semua negosiasi dapat berlangsung dengan mulus. Maka dari itu, terkadang bukan keuntungan yang dicari melainkan titik temu.
Manfaat Negosiasi Bisnis
Sebelum mengetahui bagaimana contoh negosiasi bisnis, ada beberapa manfaat negosiasi bisnis yang perlu diketahui oleh perusahaan yaitu:
1. Membuat Penawaran yang Sesuai
Manfaat yang perlu diketahui dalam negosiasi bisnis adalah penawaran yang sesuai. Penjual biasanya akan memberikan harga tertentu dan setelahnya pembeli akan mencoba mengecek sesuai kantongnya. Jika penawaran sesuai, akan berlanjut ke transaksi.
2. Mencapai Titik Temu
Kata sepakat adalah kata yang paling dicari di antara kedua belah pihak ketika bernegosiasi. Sebab, sudah pasti tidak ada hal yang dirugikan di antara keduanya. Namun, sering kali kata sepakat justru sulit diungkapkan. Maka dari itu, perlu dicari titik temu. Hasilnya bukan yang diinginkan oleh kedua belah pihak, tetapi ada titik temu yang dicapai.
3. Menyelesaikan Perbedaan Pendapat
Manfaat ketiga perlu mengadakan negosiasi bisnis adalah untuk menyelesaikan perbedaan pendapat. Tidak ada negosiasi tanpa perbedaan pendapat. Namun, perbedaan bukan menjadi jalan akhir karena dari kedua belah pihak perlu menemukan titik temu. Dari situlah nantinya akan melahirkan kesepakatan bisnis.
Contoh Negosiasi Bisnis beserta Tekniknya
Tidak semua pebisnis mampu melakukan negosiasi dengan baik. Padahal, jika pebisnis mewakili perusahaan, harus memiliki komunikasi dan negosiasi yang baik. Apalagi ketika dalam situasi lelang maka perlu melakukan penawaran yang efektif. Namun, yang perlu diingat adalah pebisnis harus memiliki skill negosiasi yang efektif dan terstruktur sehingga negosiasi menjadi lancar.
Lalu, bagaimana teknik negosiasi bisnis yang tepat? Berikut daftarnya.
1. Buat Target Pencapaian
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat target pencapaian. Misal, apakah negosiasi bisnis harus menjadi keuntungan salah satu pihak? Atau hanya sekadar menemukan titik temu sehingga transaksi dapat terjadi. Adanya target membuat negosiator memiliki batasan dalam bernegosiasi.
2. Lakukan Riset
Sebelum melakukan negosiasi, ada baiknya melakukan riset terlebih dahulu. Jadi, negosiator mengetahui apa saja informasi yang perlu diberikan saat bernegosiasi. Tanpa riset, negosiasi cenderung tidak berjalan bahkan hampa karena tidak tahu apa yang harus disampaikan.
3. Berfokus pada Visi dan Misi Perusahaan
Ada hal penting yang perlu dilakukan saat negosiasi oleh negosiator. Selain menghendaki target, negosiasi harus sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Tanpanya, negosiasi akan bersifat tidak jelas dan cenderung tidak selesai. Ini hal yang harus dihindari mengingat peran negosiator sangat penting dalam transaksi bisnis.
4. Bersikap Adil
Adil adalah kata yang mudah untuk ditulis namun sulit untuk diungkapkan sebab sangat sulit mengimplementasikannya termasuk dalam urusan negosiasi bisnis. Salah satu sikap adil yang ditunjukkan dalam negosiasi bisnis adalah memberikan kesempatan pihak lain untuk mengemukakan penawaran atau pendapatnya. Dengarkan hingga tuntas, setelahnya memberikan respons. Jika melakukan hal tersebut, negosiasi akan berjalan sesuai rencana dan mudah menemukan titik temu.
5. Siapkan Alternatif
Seperti yang telah diungkapkan di atas bahwa negosiasi tidak melulu menghasilkan keuntungan. Terkadang, harus mencari titik temu atau yang bisa disebut dengan win-win solutions sehingga negosiasi tidak berkepanjangan. Maka dari itu, apabila terjadi kebuntuan dalam bernegosiasi perlu menyiapkan alternatif.
Ketika perusahaan telah memahami bagaimana contoh dan teknik negosiasi bisnis yang tepat maka implementasikan secara efektif. Agar proses negosiasi bisnis berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, manfaatkan RUN Market untuk kebutuhan bisnis yang lebih tepat sasaran.

RUN Market untuk Pelaku Usaha
Kehadiran RUN Market di Indonesia adalah bentuk dari kolaborasi antara pelaku usaha dengan pembeli sehingga mampu memfasilitasi negosiasi di dalamnya. Ketika menggunakan RUN Market maka semuanya menjadi lebih mudah dan cepat mulai dari penjualan, distribusi hingga prosesnya pun berjalan transparan. Gabung bersama RUN Market sekarang juga dan temukan partner bisnis potensial Anda.

