7 Jenis Akses Pembiayaan bagi Pemilik UMKM
Ketika Anda ingin memulai bisnis, Anda biasanya memikirkan bagaimana caranya mendapatkan modal yang cepat dan banyak? Hal tersebut wajar sebab modal menjadi kebutuhan pokok ketika hendak memulai bisnis. Maka dari itu, Anda perlu memahami bagaimana mendapatkan akses pembiayaan yang cepat dan mudah.
Untuk mengenal lebih jauh, artikel ini akan membantu Anda untuk memahami pengertian, jenis-jenisnya, dan tips mendapatkan akses pembiayaan bagi pemilik UMKM.
Apa Itu Akses Pembiayaan
Akses pembiayaan mengacu pada kemampuan individu, perusahaan, atau entitas lainnya untuk mendapatkan dana atau sumber daya keuangan dari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan keuangan mereka. Pembiayaan dapat berarti memperoleh pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lainnya, menggunakan kredit yang diberikan oleh pemasok atau mitra bisnis, atau mengumpulkan modal melalui penerbitan saham atau obligasi.
Akses pembiayaan penting dalam berbagai situasi, baik untuk individu maupun perusahaan. Beberapa alasan orang atau organisasi mencari akses pembiayaan antara lain:
1. Modal Bisnis
Pembiayaan dapat digunakan untuk mendirikan atau mengembangkan bisnis dengan memperoleh modal yang diperlukan untuk membeli inventaris, peralatan, atau modal kerja.
2. Investasi
Akses pembiayaan seringkali diperlukan ketika Anda ingin melakukan investasi dalam aset seperti properti, saham, atau obligasi.
3. Kebutuhan Pribadi
Anda mungkin membutuhkan akses pembiayaan untuk membiayai kebutuhan pribadi seperti membeli rumah, mobil, pendidikan, atau pengeluaran mendesak lainnya.
4. Proyek Besar
Dalam kasus proyek-proyek besar seperti pembangunan infrastruktur, perusahaan sering memerlukan akses pembiayaan jangka panjang untuk membiayai proyek tersebut.
5. Penelitian dan Pengembangan
Perusahaan teknologi atau inovatif sering mencari akses pembiayaan untuk mendanai penelitian dan pengembangan produk baru.
Akses pembiayaan dapat diperoleh melalui berbagai sumber, termasuk lembaga keuangan tradisional seperti bank, lembaga kredit, atau modal ventura. Selain itu, ada juga opsi pembiayaan alternatif seperti pembiayaan peer-to-peer, modal ventura, dan pembiayaan berbasis blockchain yang semakin populer dalam beberapa tahun terakhir.
Penting untuk mempertimbangkan risiko dan kewajiban yang terkait dengan akses pembiayaan sebelum mengambil keputusan. Penting juga untuk memahami syarat-syarat, bunga, dan persyaratan pembayaran yang terkait dengan sumber pembiayaan yang dipilih agar dapat membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan keuangan dan situasi individu atau perusahaan.
Jenis-jenis Akses Pembiayaan
Berikut adalah beberapa jenis akses pembiayaan yang umumnya tersedia:
1. Pinjaman Bank
Bank adalah sumber pembiayaan tradisional yang menyediakan pinjaman kepada individu dan perusahaan. Pinjaman bank dapat bersifat jangka pendek atau jangka panjang, dan biasanya melibatkan pembayaran bunga dan pelunasan pokok pinjaman dalam jangka waktu tertentu.
2. Modal Ventura
Modal ventura melibatkan pemberian modal kepada perusahaan yang sedang berkembang atau startup dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan. Selain itu, modal ventura sering kali melibatkan perolehan saham atau kepemilikan ekuitas di perusahaan tersebut oleh investor modal ventura.
3. Pembiayaan Kredit
Pembiayaan kredit merupakan pemberian kredit atau garansi pembayaran oleh pemasok atau mitra bisnis kepada perusahaan. Dalam pembiayaan kredit, pemasok memberikan barang atau jasa kepada perusahaan dengan persetujuan pembayaran di masa depan.
4. Pembiayaan Pemilikan Rumah
Pembiayaan pemilikan rumah (mortgage) adalah bentuk pembiayaan yang digunakan untuk membeli atau membangun properti. Bank atau lembaga keuangan memberikan pinjaman kepada individu dengan menggunakan properti tersebut sebagai jaminan.
5. Obligasi
Obligasi adalah instrumen keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mengumpulkan dana dari investor. Selain itu, obligasi merupakan janji pembayaran bunga secara teratur dan pelunasan pokok pinjaman pada tanggal jatuh tempo tertentu.
6. Crowdfunding
Crowdfunding melibatkan pengumpulan dana dari sejumlah kecil individu atau investor melalui platform online. Model ini memungkinkan individu atau perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan dengan membagi risiko dan keuntungan dengan para pendukung proyek atau produk mereka.
7. Pembiayaan Berbasis Aset
Pembiayaan berbasis aset melibatkan penggunaan aset perusahaan sebagai jaminan untuk memperoleh pembiayaan. Contohnya termasuk pembiayaan kendaraan atau peralatan di mana aset yang dibiayai digunakan sebagai jaminan jika terjadi kegagalan pembayaran.
Pilihan akses pembiayaan yang tepat tergantung pada kebutuhan individu atau perusahaan, kondisi keuangan, risiko yang dapat ditanggung, dan tujuan jangka panjang. Penting untuk melakukan penelitian dan konsultasi sebelum memilih sumber pembiayaan yang paling sesuai.
Tips Mendapatkan Akses Pembiayaan bagi Pemilik UMKM
Ada beberapa tips bagi pemilik UMKM untuk mendapatkan akses tersebut yang di antaranya adalah:
1. Memiliki Jenis Usaha yang Jelas
Ketika Anda hendak mengajukan pinjaman, Anda perlu menyadari bahwa pemberi pinjaman akan memberikan dananya apabila usaha Anda benar-benar jelas. Yang dimaksud jelas adalah usaha Anda telah berjalan kurang lebih 12 bulan. Jika Anda memenuhi syarat tersebut, mudah bagi pemberi pinjaman untuk mengeluarkan dananya.
2. Memiliki Dokumen Usaha yang Jelas
Hal yang tidak boleh terlewatkan adalah Anda harus memiliki dokumen yang utuh dan lengkap. Mulai dari surat izin, proposal dengan identitas dan tujuan yang jelas, dan sebagainya. Mengapa harus lengkap? Sebab, ada risiko bagi pemberi pinjaman apabila ternyata dana yang digunakan peminjam justru tidak digunakan sebagaimana mestinya.
3. Melengkapi Berkas Dokumen yang Dibutuhkan
Ada beberapa syarat berkas dokumen yang perlu diketahui bagi peminjam yaitu:
- Dokumen pendirian usaha
- Rekening koran selama tiga bulan terakhir
- Laporan keuangan tahunan
- Izin Usaha, NPWP, dan SIUP
- Salinan Identitas seperti KTP
Apapun jenis pembiayaannya apabila Anda memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku maka tidak ada keraguan bagi pemberi pinjaman untuk memberikan dananya. Agar seluruh prosesnya berlangsung lebih cepat, mudah, serta efisien RUN Market dari RUN System memberikan solusi inovatif pengelolaan proses pengadaan yang memungkinkan pembeli dan penjual untuk saling terhubung dalam satu platform.
Fitur-fitur dalam RUN Market mampu membantu perusahaan dalam melakukan transformasi digitalisasi perusahaan barang dan jasa. Selain itu, RUN Market juga mampu membantu perusahaan menemukan vendor terbaik yang sesuai dengan kebutuhan. Bahkan, melalui fitur terbaru yang bernama Financing, RUN Market menyediakan pembiayaan dengan mudah dan cepat untuk para pelaku UMKM.
Bersama RUN Market, proses pengadaan menjadi lebih efisien, cepat, dan mudah.