invoice financing

Mengulik Lebih Dalam Mengenai Invoice Financing untuk Bisnis

Dinamika bisnis terus saja akan menghadirkan kesempatan dan tantangan bagi para pelakunya. Di sektor pembiayaan, ada istilah invoice financing yang dapat digunakan oleh bisnis dalam memperoleh sejumlah dana dengan menjaminkan invoice yang belum dibayarkan atau belum dilunasi.

Tentu saja, pemahaman akan sektor bisnis ini menjadi penting, terlebih jika Anda masuk dalam kategori bisnis yang memerlukan pembiayaan invoce guna mengoptimalkan kinerja bisnis secara umum. Maka berikut, penjelasan komprehensif terkait bidang ini di dalam industri.

Baca Juga: 4 Strategi Pengembangan Produk yang Jitu dan Bikin Profit

Memahami Apa Itu Invoice Financing

invoice financing
Sumber: freepik.com

Invoice financing dapat dipahami sebagai sebuah pendanaan usaha dengan menjaminkan invoice yang belum dibayarkan oleh klien atau pembeli. Singkatnya, invoice ini akan menjadi jaminan atas sejumlah dana yang diajukan, dan dapat dicairkan setelah memenuhi syarat yang diberlakukan.

Skema pembiayaan ini sangat cocok untuk digunakan oleh pelaku bisnis, utamanya bisnis yang bekerjasama dengan pihak yang melakukan pembayaran terjadwal. Sebab dengan adanya pembiayaan ini, kegiatan operasional dapat terus berjalan tanpa harus menunggu pencairan invoice yang telah diajukan.

Meski demikian, pemilihan lembaga pendanaan yang dituju wajib tetap memperhatikan legalitas, dan utamanya terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Bagaimana Cara Kerjanya?

invoice financing
Sumber: freepik.com

Seperti yang secara singkat dijelaskan di bagian pertama tadi, yang menjadi jaminan utama dari pendanaan ini adalah invoice yang belum dibayarkan. Maka secara sederhana, cara kerjanya adalah sebagai berikut.

Anda perlu mengirimkan dokumen yang diperlukan pada proses administratif, misalnya seperti NPWP, SIUP, akta perusahaan, dan detail lain yang disyaratkan oleh lembaga pemberi dana.

Pemberi pinjaman akan menganalisis data yang disetorkan, dan menetapkan apakah bisnis yang Anda miliki layak mendapatkan invoice financing atau tidak.

Dalam skenario persetujuan didapatkan, maka lender, atau pihak pemberi pinjaman, akan menetapkan batasan dan bunga pinjaman yang digunakan dalam pendanaan ini. Jika dicapai persetujuan terkait variabel tersebut maka Anda dapat mulai mengajukan pinjaman saat dibutuhkan.

Ketika diperlukan, invoice yang belum dibayarkan akan dikirim pada lender untuk diverifikasi. Jika verifikasi sukses, maka lender akan mencairkan sejumlah dana yang sudah disepakati, berkisar 70% hingga 80% dari total invoice tersebut pada perusahaan Anda.

Ketika invoice dilunasi, maka Anda dapat melunasi pembiayaan yang telah diterima dari lender, dengan bunga yang telah disetujui sebelumnya.

Dengan skema demikian, bisnis Anda dapat tetap menjalankan operasional sementara menunggu proses pencairan invoice berjalan. Cukup mudah dipahami bukan?

3 Keuntungan Menggunakan Pembiayaan Invoice

invoice financing
Sumber: freepik.com

Ada tiga alasan utama kenapa Anda dapat menjadikan pembiayaan ini sebagai opsi menarik.

  • Pertama, invoice financing menawarkan proses yang jauh lebih cepat daripada jenis pinjaman lain. Dalam waktu kurang dari sepekan, Anda dapat memperoleh sejumlah dana dari total invoice yang diajukan. Dengan demikian dana dapat segera dimanfaatkan selagi menunggu pelunasan dari klien.
  • Kedia, menjaga kelancaran arus keuangan. Dengan adanya dana yang dapat dicairkan terlebih dahulu, maka proses operasional bisnis dapat terjaga. Di waktu yang sama Anda juga dapat menjaga stabilitas arus kas yang dimiliki, sehingga tidak perlu menghambat stabilitas ini meski invoice belum dibayarkan.
  • Ketiga, proses pengajuan yang lebih mudah jika dibandingkan dengan pinjaman dari bank. Berkas yang disetorkan sebagai jaminan adalah invoice yang terverifikasi dan berkas legal yang dimiliki perusahaan, jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan berkas yang dibutuhkan oleh layanan perbankan.

Begini Ilustrasi Proses Pengajuan Invoice Financing

invoice financing
Sumber: freepik.com

Pertama Anda perlu menyiapkan dokumen yang dimiliki perusahaan, seperti SIUP, akta perusahaan, NPWP, dan berkas legal lain yang diperlukan oleh lender dalam menilai validitas perusahaan yang Anda miliki.

Lender kemudian akan melakukan penilaian dan verifikasi pada setiap data ini. Ketika sudah diverifikasi, maka lender dapat menentukan jumlah batas pendanaan yang akan diberikan. Diskusi dilakukan dalam penetapan nilai pendanaan ini, hingga mencapai kata sepakat.

Proses selanjutnya adalah Anda dapat mengajukan invoice yang akan digunakan sebagai dasar pengajuan pendanaan. Setelah diverifikasi, lender dapat menentukan jumlah total pendanaan yang diberikan dan bunga yang diberikan serta periode pendanaan yang diberikan.

Dana akan cair dan dapat digunakan oleh kebutuhan bisnis. Ketika pelanggan telah melunasi invoice yang diajukan sebagai acuan pendanaan ini, Anda dapat mengembalikan jumlah pendanaan dengan perhitungan bunga yang sudah disepakati sebelumnya.

Proses selesai, bisnis tetap berjalan, invoice telah terbayarkan, dan pendanaan sudah dilunasi.

Baca Juga: Mengenal Supply Chain Management Lebih Dalam, Simak di Sini! 

Pada dasarnya penggunaan invoice financing sendiri cukup populer di kalangan UMKM. Dengan catatan, bahwa lender yang digunakan adalah pihak yang secara ketat diawasi oleh OJK dan memiliki berkas legal yang diperlukan sebagai penyelenggara pendanaan.

Untuk dapat mengoptimalkan transaksi yang Anda lakukan, sebenarnya selain invoice financing Anda juga dapat menggunakan platform pengadaan barang yang sudah terbukti kualitasnya, seperti yang diselenggarakan oleh RUN Market. Dapat mengakomodir kebutuhan setiap pihak, baik buyer atau seller, Anda dapat memperoleh transaksi yang menguntungkan bersama dengan RUN Market. Belum lagi dengan integrasi terbarunya pada alamisharia.co.id, yang dapat memberikan pembiayaan pada bisnis yang Anda jalankan, membuat RUN Market semakin menarik dan lengkap. Skema pembayaran yang jelas dan sistem yang solid, mari segera bergabung dengan RUN Market untuk mendapatkan transaksi menguntungkan setiap saat!

e-Procurement Platform untuk Solusi Pengadaan Perusahaan Anda

Daftar Gratis ! Jadwalkan Demo

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *