Memahami Etika Bisnis, Pedoman Nilai Ideal dalam Aktivitas Bisnis

Mengenal etika bisnis sama pentingnya dengan memahami bagaimana cara menjalankan bisnis secara optimal. Jika hal yang belakangan disebut bisa membuat bisnis Anda berkembang, maka etika bisnis bisa membantu Anda mendapatkan posisi di lingkungan industri, sehingga menjadi orang yang diakui dan dihormati.

Etika sendiri adalah satu bentuk aturan main yang tidak tertulis, namun wajib dipahami oleh setiap orang yang berada dalam suatu lingkungan. Etika bisnis, kemudian wajib dipahami oleh pebisnis agar dapat diterima di dunia industri, dan bisa beraktivitas dengan optimal agar bisnisnya berkembang.

Untuk memahami lebih jauh terkait konsep ini, simak penjelasannya di bawah ini. Mulai dari definisinya menurut para ahli, urgensi memahami dan menerapkan etika bisnis, dan apa yang akan terjadi ketika Anda melanggar etika ini.

Definisi Etika Bisnis Menurut para Ahli

Sebelum dapat memahami apa itu etika bisnis secara tepat, ada baiknya disimak sedikit kutipan definisinya menurut beberapa ahli yang pernah diarsipkan.

• Steade et al, dipahami sebagai standar etika yang terkait dengan tujuan dan cara pengambilan bisnis.
• Sumarni (1998: 21), mengungkapkan bahwa definisinya adalah terkait dengan masalah menilai aktivitas dan perilaku bisnis yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran dalam berbisnis.
• Bertens (2000), etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh undang-undang. Bahkan hal ini merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan dengan standar minimum ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis kita sering menemukan grey area yang tidak diatur oleh ketentuan hukum
• Hill & Jones, merupakan ajaran dalam membedakan antara benar dan salah dalam memberikan bekal kepada setiap pimpinan perusahaan ketika mempertimbangkan pengambilan keputusan strategis terkait dengan masalah moral yang kompleks.
• Velasquez mengungkapkan etika bisnis adalah kajian yang bertumpu pada akhlak yang benar dan salah.

Berangkat dari definisi dan pengertian menurut para ahli di atas, bisa disimpulkan bahwa etika bisnis merupakan satu nilai yang dianut, disepakati, dan dijalankan bersama atas dasar pertimbangan nurani dan rasa. Hal-hal ideal yang disepakati sebagai suatu kebenaran dan sejalan dengan nilai yang ada di ekosistem bisnis tersebut.

Urgensi Memahami dan Menjalankan Etika Bisnis

Etika bisnis wajib menjadi pemahaman dasar, dan acuan utama dalam beraktivitas di dunia bisnis. Bagaimanapun persaingan yang terjadi, jika dilakukan tanpa etika maka seorang pebisnis tidak akan mendapatkan rasa hormat dari rekan, kolega, atau pesaingnya.

Tujuan utama penerapan etika bisnis dalam aktivitas di industri adalah agar tercipta kesadaran moral pada setiap pebisnis, di setiap level, untuk menciptakan bisnis yang bersih. Dengan memahami dan menerapkan serangkaian etika yang sudah disepakati, maka perusahaan, atau seorang pebisnis, akan memiliki citra yang baik di industri.

Berdasarkan kesadaran moral yang dimiliki idealnya akan muncul pula manajemen bisnis yang sesuai dengan aturan dan berlaku sportif. Ekosistem seperti ini bisa mendukung bisnis terus berkembang, sehingga ada interaksi sehat antara sesama pebisnis, karyawan, dan berbagai pihak yang terlibat.

Lalu Apa Saja Contoh Etika Bisnis Mendasar yang Wajib Dipahami?

Nah untuk memahami beberapa etika bisnis dasar yang wajib menjadi pegangan utama seorang pebisnis, Anda bisa simak di bawah ini. Sedikit akan dibahas pula kemungkinan pelanggaran dan akibatnya pada beberapa poin terkait.

1. Privasi Data Klien

Siapapun klien yang Anda miliki, maka data terkait klien harus dijaga kerahasiaannya. Pada dasarnya, data klien merupakan bentuk kepercayaan klien kepada Anda saat melakukan kerjasama. Jadi sebagai seorang yang profesional, Anda wajib menjaga privasi data klien.

Pelanggaran pada poin ini demi keuntungan sepihak mungkin membawa sedikit peningkatan dalam bisnis. Tapi dalam jangka panjang, calon klien tak lagi akan meletakkan kepercayaannya pada Anda, dan berakibat sulitnya bisnis berkembang.

2. Hak Paten Produk Lain

Ketika hak paten sudah didaftarkan, maka secara hukum produk tersebut memiliki landasan yang jelas. Etika bisnis yang wajib dipegang berikutnya adalah tidak menyalahi hak paten produk lain dengan alasan untuk keuntungan diri sendiri.

Jika memang produk memiliki nilai yang menarik, Anda bisa menikmatinya, menirunya, dan memodifikasinya sehingga memiliki nilai unik milik produk Anda sendiri.

Isu plagiasi sangat kuat berhembus terkait hak paten. Jika benar ada pelanggaran hak paten, maka Anda bisa digugat dengan hukum yang berlaku.

3. Pesangon saat PHK

Pesangon merupakan hak pekerja yang mengalami PHK dari perusahaan Anda. Secara etika, pesangon ini wajib diberikan dengan alasan apapun. Karyawan merupakan aset perusahaan, maka dari itu, apresiasi atas setiap kontribusinya wajib diberikan bahkan pada saat terburuk yang dihadapi oleh perusahaan sekalipun.

Pelanggaran pada etika bisnis yang satu ini bisa merepotkan dan membawa perusahaan ke situasi yang lebih sulit.

4. Foto dan Video Produk Asli

Menggunakan materi foto dan video produk asli menjadi etika bisnis selanjutnya. Mengapa? Sebab hal ini menunjukkan produk Anda dalam kondisi sebenarnya. Hal tersebut juga menjadi statement dari perusahaan bahwa bisnis Anda percaya diri pada produk yang dimiliki. Sebisa mungkin, jangan menggunakan produk milik orang lain untuk materi foto atau video. Jika harus menggunakannya, pastikan Anda memberikan credit pada pemilik produk tersebut secara profesional.

5. Membayar Pajak Tepat Waktu

Menjadi kewajiban sekaligus etika tidak tertulis yang harus dipegang secara kuat, membayar pajak tepat waktu menjadi ciri sebuah perusahaan yang kredibel dan bertanggung jawab. Pajak menjadi kewajiban setiap pengusaha, sebagai bentuk kontribusi pada pembangunan negeri.

Pelanggaran waktu pembayaran pajak memang tidak langsung ditindak tegas saat itu juga. Namun jika ini sampai diketahui pihak calon partner, maka kredibilitas Anda bisa diragukan dan mengancam kerjasama yang direncanakan.

Itu tadi, sederet bahasan mengenai etika bisnis yang wajib dipahami setiap pebisnis yang ada di dunia.

RUN Market, Platform untuk Procurement yang Andal dan Legal

Terkait dengan pembahasan etika bisnis, tentu sudah menjadi pegangan utama tim RUN Market dan setiap bisnis yang terkait dengannya. Platform untuk procurement ini bisa memberikan ruang leluasa bagi Anda dan supplier untuk berinteraksi, dan menjalin kerjasama yang menguntungkan. Prinsip keterbukaan dan transaksi yang terpercaya jadi hal utama di dalam bisnis kami. Itu mengapa setiap urusan bisnis yang dilakukan di RUN Market selalu terjamin kerahasiaan datanya. Segera bergabung bersama RUN Market, dan dapatkan supplier serta vendor terbaik untuk bisnis Anda!