4 Jenis Cashback dan Kelebihannya yang Wajib Anda Tahu
Strategi pemasaran selalu mencoba berbagai cara untuk menarik minat calon customer. Dari mulai pemberian diskon hingga cashback, menjadi senjata ampuh yang digunakan oleh tim marketing perusahaan untuk mendongkrak angka penjualan. Diskon ataupun cashback adalah strategi pemasaran yang paling banyak digunakan saat ini.
Agar tidak tertukar dengan istilah strategi marketing lainnya. Di bawah ini akan kita bahas secara khusus tentang pengertian cashback, jenis beserta kelebihan dan kekurangannya.
Cashback adalah
Istilah cashback berasal dari kata cash yang berarti tunai dan back yang artinya pengembalian. Secara sederhana, cashback dapat dipahami sebagai pengembalian tunai.
Dalam pengertian yang lebih luas, cashback adalah penawaran yang diberikan kepada konsumen dalam bentuk persentase pengembalian uang tunai atau uang virtual atau berupa suatu produk dengan persyaratan memenuhi minimal pembelian yang ditentukan.
Jenis-Jenis Cashback
Ada banyak jenis-jenis program atau promo cashback yang saat ini sudah umum ada di sekitar kita:
1. Cashback Kartu Kredit
Pengertian cashback kartu kredit adalah suatu program yang dikeluarkan oleh suatu bank tertentu yang memberikan keuntungan dimana penerbit kartu kredit akan memberikan pengembalian sejumlah uang bila Anda melakukan transaksi tertentu atau ketika nilai transaksi yang kamu lakukan mencapai nominal tertentu.
Selain pengembalian uang, cashback kartu kredit ini juga bisa memberikan potongan harga dari hasil pembelanjaan yang dilakukan. Tentunya secara umum, pengembalian sebagian uang transaksi ini tergantung dari kebijakan masing-masing bank dan jenis kartu yang dimiliki dengan jumlah persentase cashback yang diberikan bervariasi dari jumlah transaksi yang dilakukan.
Semakin besar transaksi yang Anda lakukan, maka semakin besar pula jumlah uang yang dapat dikembalikan. Akumulasi dari tiap uang cashback kartu kredit yang diperoleh tiap bulan ini bisa kamu gunakan untuk tagihan iuran bahkan tagihan bulanan atau berbelanja barang-barang kebutuhan lainnya.
2. Cashback Toko Online
Arti cashback toko online adalah suatu program yang dikeluarkan oleh suatu online shop yang memberikan keuntungan dimana pihak toko online akan memberikan pengembalian sejumlah uang bila Anda melakukan pembelian barang di online shop tersebut dalam jumlah nominal tertentu, misalnya seharga total Rp.250.000, atau ketika membeli barang dalam jumlah tertentu, misalnya membeli 2 atau 3 barang sekaligus.
Promo cashback online shop biasanya bukan berupa pengembalian uang tunai langsung, tetapi pihak toko online akan memberikan cashback untuk dipakai pada pembelanjaan berikutnya di online shop yang sama, jadi pembelian berikutnya akan mendapatkan potongan sekian persen sesuai dengan cashback yang didapat tergantung ketentuan yang dibuat pihak toko online.
3. Cashback Property
Pengertian cashback property adalah suatu program yang dikeluarkan oleh suatu pengembang atau developer property yang memberikan keuntungan dimana pengembang properti akan memberikan cashback jika konsumen membeli properti yang mereka jual baik itu rumah, apartemen, ruko, dan lainnya.
Biasanya developer property memberikan cashback dalam bentuk suatu barang sebagai pelengkap properti yang dibeli, misalnya TV, AC, Lemari Es, dll, bahkan ada pengembang properti yang memberikan cashback berupa kendaraan bermotor yaitu sepeda motor atau mobil jika harga properti tersebut cukup besar.
Promo ini terbukti cukup ampuh untuk menjaring konsumen, karena konsumen menganggap akan melakukan penghematan setelah membeli properti yang harganya cukup mahal tersebut karena akan mendapatkan cashback yang nilainya cukup besar pula.
4. Cashback Kendaraan Bermotor
Arti cashback kendaraan bermotor hampir sama dengan cashback property, yaitu suatu program yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan pembiayaan atau leasing yang memberikan keuntungan dimana perusahaan leasing akan memberikan cashback jika konsumen membeli kendaraan bermotor yang mereka jual baik itu mobil maupun sepeda motor.
Biasanya perusahaan leasing memberikan cashback dalam bentuk suatu barang, misalnya Laptop, Handphone, Tablet, dll, bahkan ada pengembang properti yang memberikan cashback berupa kendaraan juga baik itu mobil ataupun sepeda motor untuk pembelian mobil tipe tertentu yang harganya cukup besar. Promo ini banyak disukai oleh konsumen, karena konsumen senang akan mendapatkan suatu bonus barang dari pembelian kendaraan bermotor yang mereka lakukan.
Kelebihan dan Kekurangan Cashback
Setiap program atau promo pastinya ada kelebihan dan kekurangannya, terutama dari sisi konsumen. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan cashback yang biasa ditemui:
1. Kelebihan Cashback
Dari penjabaran diatas, keuntungan atau kelebihan cashback sudah cukup jelas, yaitu memberikan “uang kembali” bagi konsumen, yang manfaatnya bisa dirasakan oleh konsumen dan bisa dianggap sebagai bonus dari pembelian yang mereka lakukan atau konsumen bisa melakukan penghematan pada transaksi berikutnya.
2. Kekurangan Cashback
Kekurangan program cashback bagi konsumen sebenarnya bukan benar-benar suatu kerugian bagi konsumen itu sendiri, ini lebih ke arah bagaimana cara mendapatkan cashback tersebut karena adanya ketentuan atau aturan dari pihak penyelenggara cashback, biasanya antara lain:
- Syarat Pembelian
Biasanya ada syarat bagi konsumen untuk melakukan pembelanjaan dalam jumlah tertentu untuk mendapatkan cashback tersebut. Misalnya, ada penawaran promo cashback 10% pada suatu toko online tertentu jika melakukan pembelian barang minimal sejumlah 450 ribu rupiah. Kalau konsumen hanya melakukan pembelian sejumlah 200 ribu rupiah, maka dia tidak berhak mendapatkan bonus cashback.
- Waktu Pemberian
Saat ini hampir semua pihak penyelenggara cashback tidak memberikan cashback langsung pada saat pembelian, tetapi harus menunggu hingga periode tertentu misalnya beberapa hari, beberapa minggu, bahkan beberapa bulan sebelum mereka mendapatkan cashback tersebut dan bisa mempergunakannya.
- Iuran
Ada kalanya, pihak penyelenggara cashback mengenakan semacam iuran kepada konsumen yang biasanya diberikan tenggat waktu. Jika ada keterlambatan dalam melunasi iuran tersebut, maka konsumen akan kehilangan cashback. Tetapi tidak semua program mengenakan iuran semacam ini.
- Fleksibilitas
Bentuk cashback biasanya sudah ditentukan oleh perusahaan atau merchant penyelenggara program cashback, konsumen tidak bisa menentukan cashback yang akan mereka terima. Misalnya cashbacknya sudah ditentukan hanya untuk pembelian produk tertentu, atau bahkan cashbacknya sudah ditentukan berupa barang tertentu, dan sebagainya, jadi dari sisi konsumen terasa kurang fleksibel.
Baca Juga: 7 Tips Menetapkan Strategi Penjualan Secara Tepat
Menghitung Cashback dan Menemukan Solusi Pemasaran Secara Tepat Bersama RUN Market
Selain penggunaan strategi marketing berupa pemberian diskon dan cashback, penggunaan B2B market collaboration platform juga merupakan hal yang penting dalam proses pemasaran dalam skala besar.
Oleh karena itu, RUN Market menjadi salah satu platform yang hadir sebagai solusinya. RUN Market adalah Platform Kolaborasi Pasar yang menyatukan pembeli dan penjual dengan mudah, cepat, dan andal.
RUN Market hadir sebagai solusi inovatif yang dikembangkan dalam proses pengelolaan pengadaan di perusahaan yang memungkinkan pemasok dan pembeli untuk terhubung dan melakukan bisnis pada satu platform.
Selain itu, terkait dengan pemberian cashback terhadap customer, RUN Market juga memiliki fiturnya. Tentunya memberikan cashback akan lebih mudah dan terkelola dengan menggunakan fitur dari RUN Market.
Tidak perlu berpikir dua kali untuk mengembangkan usaha Anda lebih cepat. Percayakan penawaran penjualan dan dapatkan pasar yang Anda butuhkan bersama RUN Market.